Diangkat dari kisah cinta pemain perkusi, Muhammad Pradana Budiarto (Ditto percussion) dengan artis Ayudia Bing Slamet, film Cinta Tapi Menikah sangat ditunggu oleh pecinta film Tanah Air. Sebab selain berlatarkan kisah nyata, film ini juga disutradarai oleh sutradara papan atas, Rako Prijanto, peraih penghargaan Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2013.

Film yang dikabarkan akan tayang 28 Maret mendatang ini akan menampilkan Adipati Dolken sebagai Ditto dan Vanesha Prescilla sebagai ayu. Romansa Ditto dan Ayu sebelumnya sudah sempat dikemas dalam bentuk novel yang ditulis oleh mereka. Kisah persahabatan yang berbuah manis menjadi cinta hingga menikah dan dianugerahi seorang putra menjadikan novel ini terjual laris hingga menjadi best seller.

Tak mau kalah dari novelnya, Teman Tapi Menikah kabarnya akan menjadi film remaja yang mewarnai blantika film Indonesia dengan jumlah penonton tak sedikit. Dalam trailer film yang baru saja dirilis di kanal youtube memperlihatkan adegan Ayu dan Ditto yang bertemu saat SMP. Persahabatan mereka pun awet hingga SMA.

Sebagai teman dekat, keduanya malah saling cemburu saat masingmasing memiliki kekasih. Menariknya, saat trailer film ini rilis, para penggemar langsung dibuat heboh. Sebab, selain menampilkan Vanesha Prescilla dan Adipati Dolken sebagai pemain utama, muncul juga sosok Iqbaal Ramadhan.

Iqbaal adalah lawan main Vanesha dalam film sebelumnya, Dilan 1990 yang sampai saat ini masih membuat baper anak muda di seluruh negeri. Kemunculan Iqbaal dalam trailer tentu menarik minat penonton untuk menyaksikan kembali Vanesha dan Iqbaal, meski kini bukan sebagai sepasang kekasih. Iqbaal hanya sebagai cameo dan pengisi soundtrack .

Tak hanya penggemar yang dibuat antusias, pemeran Ayu, Vensha Prescilla juga senang dengan trailer yang belum lama rilis ini. ìSaya senang ya, setelah melihat trailernya. Menarik banget! Dan terutama di trailer tersebut saya terlihat berbeda. Tentu, saya berharap agar masyarakat suka dengan trailer tersebut dan mendukung filmnya. Apalagi film ini adalah upaya saya memantapkan langkah di blantika film Tanah Air,” ungkap gadis yang kerap disapa Sasa ini. Film Teman Tapi Menikah mengambil sudut pandang dari sisi Ditto.

Rako Prijanto, sang sutradara membeberkan tentang awal mula proses pembuatan film tersebut. Ia dan juga penulis skenario membaca novelnya terlebih dahulu dan menimbang sudut pandang siapakah yang akan diambil, Ayu atau Ditto.

”Literatur seperti novel itu pasti berbeda dari film. Setiap orang yang baca pasti interpretasinya juga berbeda. Kita juga harus mendiskusikan sudut pandang siapa yang mau diambil supaya mampu menarik perhatian penonton.” Reko pun melanjutkan, ”Tadinya kita mau ambil sudut pandang dari Ayu, tapi setelah dilihat, film ini kan bercerita tentang perjuangan Ditto yang menunggu Ayu selama 12 tahun, jadi akan lebih menarik kalau sudut pandang Ditto yang kita ambil.

Tapi nggak asyik juga kalau cuma dari sudut pandang Ditto, kita putuskan 80% sudut pandang Ditto dan 20% untuk Ayu,” jelasnya dalam acara media gathering film Teman Tapi Menikah belum lama ini.(58)