image

Foto: Istimewa

27 Januari 2018 | 03:59 WIB | Suara Kedu

Sido Muncul Kembangkan Sayap ke Filipina

YOGYAKARTA, suaramerdeka.com- Dua produk Sido Muncul, masing-masing Tolak Angin dan Kuku Bima Energi akhir tahun 2017 sudah mulai merambah di pasar Filipina. Produk PT Idustri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk tersebut, merupakan bentuk keseriusan dalam menggarap pasar luar negeri khususnya di negara tersebut.

Apa yang dilakukan ini, menurut Maria Reviani Hidayat, Marketing Vice Director Sido Muncul, dalam upaya memperluas pangsa pasar di luar negeri. ''Kami senang dan bangga, karena kebetulan produk tersebut disukai masyarakat Filipina,'' kata Maria Reviani Hidayat dalam siaran persnya yang diterima Suara Merdeka, Jumat (26/1).

Menurut Maria Reviani, kebetulan beberapa hari lalu atau tepatnya pada 22 Januari 2017 lalu Tim Sido Muncul yang terdiri dari para peneliti produk Tolak Angin melakukan pertemuan dengan 65 sub distributor di Filipina. Para sub distributor ini berada di bawah naungan Integrated Marketing & Distribution Services/IMDS OPCOM (MANCOM) yang merupakan distributor resmi Sido Muncul di Filipina.

Pertemuan distributor tersebut dilakukan Rabu (24/1) di Microtel Mall Of Asia, Macapagal Avenue, Pasay City, Filipina. Tim Sido Muncul yang hadir adalah Carlo Lukman Windarto Director Sido Muncul, Linawati Suteja General Manager Marketing, Ludwig Brasali Senior Marketing Manager Tolak Angin, Ipang DJunarko, SSi, MSc, Apt dari Fakultas Farmasi Universitas Sanatha Dharma Yogyakarta, Prof dr Edi Dharmana, MSc, PhD, Sp. Park Imunolog Peneliti Herbal & Guru Besar Universitas Diponegoro Semarang.

Lebih lanjut Maria Hidayat, Sido Muncul telah mendaftarkan kedua produk tersebut ke 'Food and Drug Adiministration Philippines' dan telah mendapat ijin edar pada 10 Oktober 2017 untuk Kuku Bima Energi dan 16 November 2017 untuk Tolak Angin. Selain itu, Sido Muncul juga telah mendirikan kantor cabang di Manila, Filipina.

Dalam pertemuan tersebut, Sido Muncul memberikan pemaparan mengenai sejarah berdirinya perusahaan, pengenalan produk-produk Sido Muncul, hingga penelitian Uji Toksisitas dan Uji Khasiat pada produk Tolak Angin.

Uji Toksisitas dilakukan oleh tim peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Hasilnya, Tolak Angin aman dikonsumsi dalam jangka panjang sesuai dengan dosis yang dianjurkan. 

Sementara untuk uji khasiat dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, dan hasilnya Tolak Angin dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Marketing Vice Director Sido Muncul Maria Reviani Hidayat berharap, dengan adanya pemaparan ini, dapat meningkatkan kepercayaan bahwa produk Sido Muncul aman dan berkhasiat, sehingga para sub distributor yakin dalam memasarkan produk-produk Sido Muncul.

Selain melalukan pertemuan dengan para Sub-Distributor Filipina, Tim Sido Muncul juga melakukan survai pasar di lima titik wilayah Manila. Tujuan survey ini, lanjut dia, untuk melihat daya beli masyarakat, produk-produk kompetitor, harga pasar, dan cara masyarakat lokal melakukan transaksi jual beli.

Direncanakan pada April 2018 mendatang, produk Tolak Angin dan Kuku Bima Energi sudah dapat ditemui diberbagai outlet tradisional maupun modern di Filipina. Secara terpisah, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan, dengan upaya yang dilakukan saat ini diharapkan masyarakat Filipina bisa menerima produk-produk Sido Muncul, khususnya Tolak Angin dan Kuku Bima Energi. 

''Kebetulan masyarakat Filipina memiliki tradisi minum jamu hampir sama dengan masyarakat Indonesia,'' ujar Irwan Hidayat. Lebih lanjut Irwan menambahkan, sebelumnya Sido Muncul telah membuka kantor cabang di Nigeria dan Filipina ini merupakan negara kedua. ''Ke depannya, kami menargetkan untuk membuka kantor cabang di Malaysia, Vietnam, dan Guatamala,'' katanya. 

(Sugiarto /SMNetwork /CN39 )

NEWS TERKINI