image
22 April 2018 | Arsitektur

Unpand mencetak Arsitek sekaligus Entrepreneur

Memasuki era ekonomi berbasis pengetahuan dan globalisasi, khususnya menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sarat dengan persaingan, peran perguruan tinggi dalam membangun daya saing bangsa menjadi sangat vital. Kesejahteraan dan kemajuan bangsa tidak lagi ditentukan oleh melimpahnya sumber daya alam, atau banyaknya tenaga kerja yang tersedia, tetapi lebih ditentukan oleh produktivitas dan kreativitas sumber daya manusianya.

Hal ini dijawab oleh Unpand dengan mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi. Universitas Pandanaran berdiri sejak tahun 1996 di Semarang, tepatnya tanggal 8 Agustus 1996 dengan SK Mendikbud Nomor 59/D/O/1996. Jurusan Arsitektur merupakan salah satu bidang studi yang berjalan sejak awal Unpand berdiri.

Lulusan telah banyak berkiprah di bidang perencanaan dan perancangan, baik di instansi pemerintah maupun swasta. Jurusan ini diharapkan mempunyai kemampuan dibidang perencanaan, perancangan kawasan dan perkotaan, serta berorientasi kewirausahaan, mempunyai daya saing dalam ilmu pengetahuan dan teknologi pada tahun 2020. Selain itu juga mendidik dan mempersiapkan sarjana arsitektur yang berkualitas serta memiliki kemampuan perencanaan, perancangan kawasan dan perkotaan dengan muatan pendidikan pada penyelesaian masalah, konseptual, perencanaan dan aplikasi.

Mempersiapkan sarjana arsitektur yang mempunyai potensi kewirausahaan; dan Mengembangkan hubungan dengan lembaga pendidikan/institusi pemerintah/swastasebagai mitra kerja. Kegiatan belajar mengajar menggunakan metode tatap muka, dalam ruang kelas ber-LCD, pembelajaran mandiri dan berkelompok di perpustakaan, laboratorium, uji bahan, dan praktek komputer. Ruang Kelas dilengkapi piranti multimedia & LCD Proyektor dengan ketersediaan laboratorium Komputer. Kampus Unpand yang berada di area Tembalang merupakan kampus yang hijau dan sejuk, sehingga mendukung proses belajar mengajar yang membutuhkan ketenangan dan kenyamanan. Kampus ini juga mudah dicapai dari pusat kota Semarang serta wilayah Semarang atas dan sekitarnya.(63)

— Anityas Dian Susanti, ST,MT,IAI,AA|dosen arsitektur Universitas Pandanaran Semarang