BANDUNG, suaramerdeka.com- Sekitar 50 pengurus Partai Hanura yang berasal dari struktur DPC Kota Bandung dan sebagian DPD boyongan ke Partai Demokrat Jabar. Mereka mengaku kecewa dengan kepemimpinan Hanura Jabar di bawah kendali Aceng Fikri.

Bergabungnya kader partai coklat tanah itu dilakukan di Posko Pemenangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Jalan Karangsari, Bandung, Senin (30/4). Prosesi pindah partai itu ditandai dengan pemakaian kaos partai bintang mercy itu ke kader barunya.

Ketua Partai Demokrat Jabar, Irfan Suryanagara, menyambut hangat kader barunya itu yang datang berombongan. Kehadiran mereka dianggapnya sebagai nilai plus terutama dalam menghadapi gelaran Pilgub Jabar 2018 dan Pilpres serta Pileg 2019.

"Kedatangan mereka bukan hal negatif, sebaliknya ini merupakan tambahan energi bagi Demokrat. Terlebih kami ingin mengulang sukses partai seperti pada Pemilu 2009, menang di Jabar," tandasnya.

Karena itu, Irfan Suryanagara meminta anak buahnya untuk segera memasukan mantan kader Hanura itu ke dalam daftar yang disiapkan sebagai Caleg.  Baginya, mereka sudah kembali ke jalan yang benar.

Tedi Kurniawan yang merupakan mantan Ketua DPC Partai Hanura Kota Bandung menjelaskan, pengurus yang pindah perahu sekitar 37 orang. Pengurus DPD sekitar 13 orang. Mereka membawahi banyak kader.

"Kami pindah bukan dengan pertimbangan emosional, tapi terukur, dan lagi pula kami sudah tak bisa berharap di sana," katanya, yang menyumbangkan enam kursi di DPRD Kota Bandung pada periode kepemimpinannya. 

Dia menyebut langkah pengurus Bandung kemungkinan bakal diikuti kader pengurus Hanura dari wilayah lainnya. Bergabungnya mereka ke Demokrat, klaimnya, merupakan gelombang pertama.

(Setiady Dwi /SMNetwork /CN40 )