XIAMEN, suaramerdeka.com- Kongres Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) VII, akhirnya memilih Fadlan Muzakki menjadi Ketua Umum masa bakti 2018-2020, menggantikan Raynaldo Aprillio yang telah berakhir masa jabatanya.

Dalam proses pemilihan yang dipimpin Fandy Putra Limanto, muncul dua calon Ketua Umum. Yaitu Fadlan Muzakki dan Bagas Deka. Namun dalam penghitungan suara, pemuda asli Betawi itu, mendapatkan dukungan 15 suara sedang Bagas lima suara.

Fadlan yang Ketua Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU PCI Tiongkok, merupakan mahasiswa Master Hubungan International di Zhejiang University Fellowship Graduate dari program Indonesia-China Extraordinary Exchange Scholarship kerja sama antara kemenristek dikti dengan kementrian pendidikan Tiongkok.

Di usianya yang masih tergolong sangat muda, Fadlan pernah bekerja sebagai staf ahli DPD RI yang juga membawahi komite pendidikan. Saat ini, Fadlan juga menjabat sebagai Koordinator Pendidikan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia .

Dalam pidato singkat di hadapan peserta kongres VII PPI Tiongkok, dia berharap nantinya pelajar Indonesia di Tiongkok mampu menjadi kepanjangan tangan dari masa depan kemajuan Indonesia 20 tahun mendatang. Menurutnya selama dua tahun masa kepemimpinanya, akan dimanfaatkan membangun kesamaaan visi dan misi pelajar, meningkatkan kecintaan dan bela negara NKRI, serta memupuk semangat kebersamaan dan persatuan pelajar Indonesia di Tiongkok yang jumlahnya mencapai 14.000 orang.

Ketua Lama, Raynaldo Aprillio, merasa yakin Fadlan akan mampu membawa PPIT lebih maju dibanding periode kepemimpinannya.

Rois Syuriyah PCI NU Tiongkok, KHM Imron Hamid, dan Ketua Tanfidziyah, Nurwidiyanto, secara khusus menyampaikan ucapan selamat terpilihnya kader Nahdliyyin menjadi Ketua Umum PPIT. ‘’Insya Alloh bekal pengalaman Mas Fadlan memimpin Lakpesdam PCI NU Tiongkok, mampu berkontribusi mendorong kesuksessannya memimpin pelajar Indonesia yang ada di Tiongkok,’’ katanya.

Kongres PPIT berlangsung selama tiga hari di kampus Huaqiao University,  Xiamen, Fujian, Tiongkok. Dibuka Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, dan dihadiri Konjen RI Guangzhou, Gustanto. Diikuti 21 perwakilan cabang PPIT yang mewakili sekitar 14.000 mahasiswa Indonesia di Tiongkok. Dua puluh satu perwakilan tersebut antara lain: Beijing, Changsha, Chongqing, Guangzhou, Guilin, Hangzhou, Harbin, Hefei, Hongkong, Nanjing, Ningbo, Nanchang, Shanghai, Shenyang, Shijiazhuang, Suzhou, Tianjin, Wuhan, Wuxi, Xiamen, dan Zhengzhou. 

(Agus Fathuddin /SMNetwork /CN40 )