image

SM/Dian Aprilianingrum - FESTIVAL KOTA LAMA : Sejumlah peserta mengenakan pakaian zaman dulu saat pembukaan Festival Kota Lama Klampok Tempo Doeloe di Klampok, Banjarnegara, Sabtu (28/4). (72)

30 April 2018 | Suara Banyumas

Menghidupkan Wisata di Barat Banjarnegara

  • Festival Kota Lama Klampok

TUAN  dan noni Belanda berjalan di sekitar gang sebuah kampung Kota Purwareja Klampok, Banjarnegara, Sabtu (29/4). Meski hanya berupa parade busana, tetapi kehadiran peserta Festival Kota Lama Klampok Tempo Doeloe seakan menghidupkan suasana kota ini pada masa kejayaan Pabrik Gula Klampok (kini gedung Balai Latihan Kerja Klampok) sekitar abad 19. Di sudut lainnya, berjajar foto-foto kota tua koleksi komunitas pecinta sejarah dan budaya.

Sementara di Kuliner Pasar Lawas pengunjung bisa membeli makanan dan aneka produk kerajinan dengan cara menukar uang tiruan di Bank Javache, yang merupakan tiruan bank jaman kolonial.

Sore harinya, sejumlah remaja dan pemuda mengajak pengunjung bernostalgia dengan permainan egrang, dakon, benthik, sunda manda, dan slekdur. Orkes Keroncong Camelia Banjarnegara turut menghibur dengan lagu-lagu keroncong.

“Dahulu di sekitar sini banyak pemukiman Belanda. Orang-orang Belanda lalu lalang karena ada pabrik dan sekolah di Kota Klampok,” kata Gregory (34) warga Klampok, di sela acara. Festival ini seakan mengingatkan kenangan ibunya semasa kecil.

Kisah tentang para penduduk Belanda ini kerap diceritakan oleh neneknya. Kenangan itu semakin membuncah ketika atraksi Pesta Dansa digelar. Lalu dilanjutkan dengan dengan pentas Teater Kolosal Misteri Rumah Tua.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Dwi Suryanto mengatakan, tujuan dari Festival Kota Lama 2018 adalah salah satu bentuk promosi pariwisata khususnya zona Banjarnegara wilayah Barat.

Peran serta masyarakat Banjarnegara sangat berpengaruh demi kemajuan dunia pariwisata Banjarnegara. “Harapan kami dengan adanya Festival Kota Tua 2018, Banjarnegara semakin dilirik oleh wisatawan, terutama di wilayah barat,î kata dia.

Rangkaian Festival Kota Lama ini dilanjutkan dengan bersepeda keliling Kota Lama bersama komunitas Sepeda Tua dari kota Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen dan Banjarnegara, Minggu (29/4). (Nugroho Pandhu Sukmono-72)