12 April 2018 | Spektrum

50 Hotel dan 4.000 Kamar Dipesan

WALIKota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan kesiapannya menyambut para tamu yang akan datang ke Semarang, baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Khusus untuk peserta dan panitia penyelenggaran yang berasal dari luar negeri, sebanyak 50 hotel dengan total 4.000 kamar telah dipesan. ”Seri MXGP ke-13 di Kota Semarang memang hanya akan berlangsung selama dua hari.

Tapi untuk seluruh rombongan dari masing-masing tim akan tinggal sekitar sepekan di Kota Semarang. Maka dari itu kami akan memaksimalkan promosi hal-hal yang menarik dari Kota Semarang untuk mereka kunjungi,” ungkap wali kota yang akrab disapa Hendi ini. Perjalanan wisata seperti mengunjungi tempat- tempat wisata di Kota Semarang juga akan disiapkan.

Menurutnya, ini merupakan momentum yang baik untuk mengangkat pariwisata Kota Lunpia. Sementara itu, Direktur Patent Tour & Travel, Jahja S Gondosaputro mengungkapkan, ribuan kamar tersebut sudah dipesan dari 50 hotel yang berada di Kota Semarang. Sedikitnya 4.000 kamar hotel sudah disiapkan untuk perhelatan Kejuaraan Dunia MXGP seri Asia yang berlangsung di Kota Semarang. ”Kami menjadi official partner untuk event tersebut dan untuk kamar sudah ada 4.000 yang dipesan dari 50 hotel.

Masing-masing hotel bervariasi ada yang 50 kamar sampai 100 kamar,” ujar Jahja yang akrab disapa Aan ini, semalam. Untuk persiapan ajang internasional tersebut, dia terus dikoordinasikan dengan Pemkot Semarang karena dipastikan tingkat kunjungan tamu baik dari domestik maupun internasional akan melonjak tajam. General Manager Hotel Ibis Semarang Simpang Lima, Wiwied Nurseka mengungkapkan mendapat pesanan 50 kamar.

”Terima kasih kami ucapkan untuk Pemkot Semarang. Dengan semakin banyaknya ajang yang bertaraf internasional tentu membantu tingkat keterisian hotel di Kota Semarang,” imbuhnya. Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah, Benk Mintosih berharap MXGP bisa benar-benar digarap baik oleh semua kalangan.

Dengan keterlibatan banyak pihak akan mengenalkan Kota Semarang ke tingkat yang lebih luas lagi, mengingat banyak tamu dari luar negeri akan datang berkunjung. Hotel-hotel juga dipastikan akan penuh. ”Pasti akan luber karena Juli masuk di high season sehingga tentu semua harus disiapkan dengan baik apalagi Semarang akan jadi sorotan dunia,” terang Benk.

Pihaknya berharap semua pihak termasuk juga pegiat wisata Semarang mulai bergerak mempromosikan pra-event melalui media sosial agar gaung MXGPdi Semarang bisa lebih terdengar. ”Perlu kolaborasi dan dampaknya pasti akan luar biasa bukan hanya hotel tetapi peluang lain misalnya suvenir khas atau bisa membuka tempat selfie baru, perlu lebih kreatif kita mengemasnya,” kata Benk. (Modesta Fiska, Hendra Setiawan-65)