UNISSKendal senantiasa berupaya menjadi universitas yang unggul dan terdepan mengembangkan ilmu pengetahun dan teknologi. Dengan semboyan Smart with Morality, kampus tersebut memelihara nilai-nilai moral bangsa dan negara. Sinergi antara ilmu pengetahuan dan teknologi dengan nilai moral, menjadi penekanan dalam proses perkuliahan maupun kehidupan kampus pada umumnya.

Hal tersebut bertujuan agar peserta didik yang menempuh pendidikan tinggi di Uniss, menjadi insan yang berkompeten di bidang iptek, namun juga memiliki moral yang baik. Persoalan waktu kerap menjadi faktor yang sering menghambat seseorang untuk kuliah.

Perkuliahan ratarata dilaksanakan pagi hari. Banyak yang akhirnya memupus harapannya untuk kuliah, karena pagi hari digunakan untuk aktivitas pekerjaan. Melihat masyarakat yang kebingungan dengan kondisi tersebut, Uniss memberikan kesempatan kepada siapapun yang berstatus sebagai pekerja atau karyawan untuk menempuh perkuliahan pada program kelas reguler sore atau malam. ”Kelas reguler sore atau malam bertujuan memberikan kesempatan kepada para karyawan atau pekerja yang berkeinginan mengenyam pendidikan tinggi, tetapi bisa bekerja, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup dan biaya kuliah,” kata Sri Wahyuni, pengelola Uniss lainnya.

Dapat Leluasa

Dijelaskan, program kelas reguler sore dilaksanakan saban hari pukul 18.30 hingga 22.00 WIB. Perkuliahan selama 3,5 jam setiap hari wajib diikuti oleh mahasiswa kelas reguler sore atau malam. Asumsinya dengan 3,5 jam setiap hari, mahasiswa bisa menempuh dua mata kuliah dengan bobot dua hingga tiga SKS setiap mata kuliah. Oleh karena itu, paket SKS setiap semester rata-rata 18-22 SKS yang terbagi dalam tujuh sampai sembilan mata kuliah. Setiap pekan, mahasiswa mengikuti perkuliahan selama tiga hari hingga lima hari. Dengan begitu, para pekerja dapat dengan leluasa mengambil jadwal perkuliahan yang ditawarkan sesuai kurikulum akademik masingmasing program studi.

Kendati berbeda waktu perkuliahan, ketentuan akademik maupun kemahasiswaan yang diberlakukan adalah sama antara mahasiswa kelas reguler pagi maupun kelas reguler sore atau malam. Hal itu dalam rangka menjaga kualitas pendidikan tinggi, serta mewujudkan kompetensi lulusan yang memiliki kapasitas, integritas serta berdaya saing.(65)

Penulis : Rosyid Ridho
Penyunting : Wahyu Wijayanto
Foto : Dokumentasi Uniss