image

Foto: istimewa

27 Maret 2018 | 12:40 WIB | Medis

Pasien TBC Diberi Pengobatan Gratis

SLEMAN, suaramerdeka.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memberikan pengobatan dan pemeriksaan gratis tanpa syarat apapun kepada warga yang positif terkena penyakit tuberculosis (TBC). Pelayanan ini dapat diperoleh di puskesmas atau rumah sakit yang memiliki standar layanan TBC.

Diantaranya RSUD Sleman, RSUD Prambanan, 25 puskesmas di seluruh wilayah Sleman, dan rumah sakit swasta yang ada di kabupaten ini. "Tidak ada persyaratan khusus. Penderita hanya diperiksa, dan jika terdeteksi terkena TBC maka langsung dirawat serta diberi pengobatan gratis," ungkap Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Dulzaini.

Dalam rangka sosialisasi kebijakan pengobatan gratis ini, pihaknya bekerjasama dengan Aisyiyah Sleman menggelar senam massal pada akhir pekan lalu. Kegiatan ini sekaligus memperingati hari TBC Sedunia tanggal 24 Maret.

"TBC dapat disembuhkan dengan cara pemeriksaan aktif. Lewat kegiatan senam massal ini semoga para peserta bisa ikut menjadi agen dalam menyebarluaskan informasi tentang TBC, agar masyarakat semakin sadar bahaya penyakit itu," ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, TBC bukan merupakan bersifat turunan. Penyakit ini disebabkan oleh kuman yang ditularkan lewat percikan renik di udara. Dalam upaya pengobatan penyakit tersebut, dukungan keluarga dan lingkungan sekitar penderita sangat dibutuhkan. Sebab, pengobatannya membutuhkan waktu lama dan tidak boleh terputus.

Pada tahap awal, lama pengobatan sekurang-kurangnya 6 bulan. Sedangkan keseluruhan proses pengobatan membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun hingga 2 tahun.

Terpisah, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Sleman Siti Aminah Maskur mengatakan, pihaknya berupaya ikut aktif memerangi penyakit TBC. Salah satunya melalui program ketok pintu. Pada program ini, tim TB care mencoba menemukan warga yang terkena TB dengan mendatangi rumah mereka.

"Kita tahu masih banyak masyarakat yang malu untuk berobat penyakit TBC ke rumah sakit. Lewat kegiatan ketok pintu, kami berusaha mengedukasi masyarakat tentang pencegahan dan penanganan TBC," katanya.

(Amelia Hapsari /SMNetwork /CN33 )