image

ANAK-ANAK BEREKSPERIMEN : Anak-anak bereksperimen menggunakan plastik berisi air dan pulpen sesuai arahan Komunitas Ilmuwan Cilik, baru-baru in

06 April 2018 | 18:35 WIB | News

Belajar Sains dengan Cara Asyik

SEMARANG,suaramerdeka.com  - Suatu kelompok belajar yang mempelajari sains dengan cara asyik dibentuk oleh MM Falah MPd MSi dan Dyah Ahsina Fahriyati SPd MSi.

Memiliki dasar mengajar, menyukai sains, dan berasal dari lulusan bidang sains, membuat pasangan suami-istri ini merealisasikan keinginannya untuk menularkan ilmu kepada anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya, dengan membentuk Komunitas Ilmuwan Cilik (KIC).”Berawal dari keinginan menjauhkan anak dari televisi dengan cara memperkenalkan sains yang fun, ternyata anak-anak di kompleks ini tertarik.

Karena itu, setiap hari Minggu mereka datang ke tempat kami untuk belajar sains,” ungkap Dyah, kemarin. Kegiatan yang diadakan setiap hari Minggu di Perumahan Graha Citra Gading A37, Ngijo, Gunungpati itu diberi nama Weekend Science Kids (WSK).

Kegiatan ini berawal dari kegelisahan sang fasilitator, Falah, terhadap model pembelajaran sains di sekolah yang lebih banyak menghafal teori. ”Melalui kegiatan WSK ini, kami ingin mengembalikan fitrah anak yang sebenarnya memiliki keingintahuan yang tinggi terhadap sains,” papar Falah.

Jadi yang Terbaik

Saat ini, mereka dibantu beberapa sukarelawan yang berasal dari latar belakang berbeda. Mulai dari mahasiswa, pramuka, siswa MAN 2 Kudus, hingga teman-teman kuliah. Sukarelawan yang ingin menjadi bagian dari pengajar KIC, bisa mendaftarkan diri dengan mengunduh formulir di laman pribadi KIC, www.ilmuwancilik.com.

Dyah mengemukakan, percobaan sains yang diberikan tidak hanya seputar fenomena gunung meletus atau perubahan warna, tetapi fenomena yang belum banyak diketahui anak kecil. Saat ini, WSK masih bersifat insidental. Tak hanya di Semarang, mereka juga pernah mengadakan kegiatan serupa di Kudus.

Falah mengemukakan, ke depan ia ingin membuat percontohan yang lebih besar, yakni Project Best Learning (PBL). Anakanak akan diberi ruang untuk merencanakan, mengambil data, pembuatan project, dan mempresentasikannya.

”Mengikuti Suara Merdeka Community Award (SMCA) kami sangat antusias karena mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu yang terbaik. Harapannya semoga KIC dapat mengikuti SMCA secara optimal, kami siap berkiprah untuk bangsa Indonesia dalam SMCA,” tegas Dyah

(Red /Dini Failasufa /Aristya Kusuma Verdana /SMNetwork /CN26 )