image

KEMAH KLUB MOBIL: Anggota Panther Mania saat melakukan kemah klubnya di Getasan, Kabupaten Semarang. (suaramerdeka.com / dok)

27 April 2018 | 19:38 WIB | Profil

Kedepankan Prinsip 'Paseduluran Sak Lawase'

  • Klub Mobil Panther Mania

PANTHER  Mania (PM) merupakan salah satu klub otomotif penggemar dan pemerhati mobil yang diikuti banyak anggota di sebagian besar wilayah Indonesia. Klub mobil buatan Isuzu itu tercatat sudah dibentuk sembilan tahun silam, tepatnya 19 Maret 2009 di Bakmi Tiga, Tebet Indrayana Square (TIS) Pancoran, Jakarta. Turut mendeklarasikan pembentukan klub, yaitu PM Chapter Jateng-DIY.

Meski berusia sembilan tahun, namun anggota PM tetap kompak dan enjoy karena kegiatan klub itu sangat variatif, mulai konvoi hingga kemah bersama. Mengikuti klub mobil, bagi seseorang terkadang bisa dianggap menjemukan karena menyita waktu, pekerjaan, dan keluarga.

Namun, lain halnya anggota PM yang kini diikuti 1.500 anggota di seluruh Indonesia. Ada mobil Panther jadul 1993, hingga keluaran teranyar 2018. Bagi mereka, mengikuti klub mobil sangat bermanfaat dan akan memiliki segudang pengalaman menarik.

Salah satu pengalaman menyenangkan saat kemah dalam rangka HUT kesembilan Panther Mania di Tajuk, Kecamatan Getasan, Kopeng, Kabupaten Semarang pada Sabtu- Minggu (14-15/ 4). Dalam kemah itu, Panther Mania Semarang Setara (PMSS) menjadi tuan rumahnya. Hadir 300 mobil Panther dengan anggota dan keluarganya 600 orang. ”Awal terbentuknya Panther Mania ini karena para anggotanya kerap interaksi melalui mailing list panther-mania@yahoogroup.com sejak 2004.

Setelah beberapa kali kopi darat dan diskusi di dunia maya, akhirnya diputuskan didirikan klub mobil pada 19 Maret 2009,” ungkap penasehat PMSS, Tito -PM 336 didampingi sekretaris PMSS, Arifin Santoso di Semarang, kemarin. Mobil klub itu produksinya bervariasi, ada yang 1993 hingga 2018. Menurut Tito, PM terbagi dalam sembilan chapter.

Selain Jateng-DIY, delapan chapter lainnya Panther Mania Jakarta Raya, Jatim, Sumatera Utara, Lampung, Pekanbaru, Sriwijaya, Jambi, dan Pusat berisi wilayah-wilayah yang belum memiliki koordinasi. Menjadi anggota PM itu suka dukanya ditanggung bersama.

Pernah ada anggota PMSS kecelakaan di Malang, mobilnya terguling dan masuk jurang sekitar lima meteran. Anggota PMMS itu mendapatkan bantuan dari PM Chapter Jatim yang segera menuju lokasi kecelakaan. ”Atas kejadian itu, PM Pusat membuka dompet donasi yang diserahkan kepada anggota terkena musibah. Saat mogok pun demikian, anggota dari chapter terdekat akan memberikan pertolongan mobil itu,” jelasnya. PMSS anggota aktifnya 79 orang di bawah Chapter Jateng-DIY.

Keanggotaan klub ini mengedepankan prinsip, ”paseduluran sak lawase” atau bersaudara selamanya. Pengalaman lainnya ialah dunia media sosial semakin update atau terbaru dengan adanya paparazzi yang motret anggota maupun mobil Panther.

Di Getasan, klub juga memberikan bantuan sosial berupa pembuatan sarana mandi cuci kakus (MCK) dan penanaman 1.000 pohon penghijauan. Selain itu juga digelar jalan santai dengan doorprize dua ekor kambing.Perwakilan PM Korwil Jateng-DIY, Pri Agustinus menegaskan, rutinitas klub lainnya ialah konvoi mobil. ”Kami telah bersinergi dengan Direktorat Lalu Lintas Mabes Polri dalam rangka kampanye keselamatan berkendara dan tidak arogan saat konvoi,” ujarnya.

(Royce Wijaya /SMNetwork /CN26 )