Saat ini, komunitas yang memiliki sekretariat di Perum Kampung Hollywood, Jalan Totem 7 Blok B7 No 15, Kompleks Greenwood, Kalipancur tersebut, memiliki 52 anggota. Anggota paling banyak adalah keluarga muda. ”Pertemuan rutin kami ada dua, mingguan dan bulanan. Setiap Jumat malam kami kumpul di Taman Menteri Supeno, belakang kantor gubernur. Banyak yang mengajak keluarga. Setiap bulan sekali itu pertemuan khusus membahas kegiatan,” ucapnya.

Kemudian, agenda lainnya adalah touring tiga bulan sekali. Ajang tersebut menjadi pengakraban anggota beserta keluarganya. ”Diutamakan kekeluargaan,” jelasnya.

Tujuan Positif

Menurut dia, TACS merupakan wadah berbagi ilmu, pengalaman, persaudaraan. Dia berharap organisasi ini dapat menunjukkan kepada masyarakat, bahwa banyak komunitas otomotif yang didirikan untuk tujuan positif. ”Banyak yang sebenarnya tertarik bergabung atau mendirikan komunitas, untuk menjadi wadah menggelar aksi peduli sosial. Keberadaan komunitas sangat penting untuk mewujudkan hal itu. Sebab melalui komunitas, para anggota mendapat banyak teman selain sehobi juga memiliki visi dan misi yang sama,” ungkapnya.

TACS terbuka bagi siapa saja pemilik Toyota Agya untuk bergabung. Dia berharap ke depan terus berkembang dengan jumlah anggota yang semakin banyak agar mampu memberikan manfaat lebih besar kepada orang lain. ”Kopdar, ghatering, touring, memang rutinitas kami. Aksi sosial dan donor darah juga termasuk.” Informasi mengenai komunitas ini bisa diakses melalui media sosial instagram @tacsemarang.

Menurut Aryo, TACS juga senang berkolaborasi dengan komunitas otomotif lain. Hal itu dibuktikan saat menggelar ”Car Meet Up” ini digelar di Citra Grand, Tembalang. Sebanyak 100 mobil dari berbagai komunitas mobil di Semarang dan sekitarnya berkumpul. ”Sekaligus memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-3 kami. Mereka saling bertemu, berkumpul, tukar ilmu. Ada 50 kategori untuk kontes,” kata dia.