image

SM/Tuhu Prihantoro - SAMPAIKAN VISI MISI : Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Magelang menyampaikan visi dan misinya dalam debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati di GOR Gemilang Setkab Magelang, Sabtu (28/4) malam. (70)

30 April 2018 | Suara Kedu

Kemiskinan Jadi Isu Sentral

  • Debat Pilkada Magelang

KOTA MUNGKID  - Debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati di GOR Gemilang Setkab Magelang, Sabtu (28/4) malam, berlangsung seru. Kedua pasangan calon lebih banyak memamerkan program membahas strategi penanggulangan kemiskinan.

Kegiatan yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang, itu, memang mengambil isu sentral soal kemiskinan. Baik pasangan Padi (Zaenal Arifin dan Edi Cahyana) maupun Zaroh (M Zaenal Arifin dan Rohadi Pratoto) memaparkan program pengentasan kemiskinan di wilayah Kabupaten Magelang.

“Untuk mengurangi angka kemiskinan, hendaknya mendorong pertumbuhan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” kata M Zaenal Arifin, cabup dari Zaroh, yang mendapat kesempatan pertama menjawab pertanyaan dari panelis.

Hal senada juga disampaikan Zaenal Arifin, cabup dari Padi. Untuk itu diperlukan kerja sama dengan perbankan, agar kredit disalurkan kepada UMKM berbunga rendah.

“Jika UMKM berkembang, akan menumbuhkan lapangan kerja dan menyedot tenaga kerja banyak. Diperlukan data yang akurat agar program penanggulangan kemiskinan yang digulirkan bisa tepat sasaran dan berdaya guna,” katanya.

Kedua calon bupati itu sependapat, salah satu upaya yang ditempuh adalah membuat kebijakan dan program yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. M Zaenal Arifin (Zaroh) mengatakan, diperlukan reformasi pendidikan untuk meningkatkan produk domestik regional bruto (PDRB).

Karena pendidikan adalah kunci dasar kemajuan bangsa. “Untuk itu perlu dilakukan peningkatan mutu guru dan infrastruktur pendidikan. Selain itu, perlunya melakukan pergeseran sektor pertanian ke dunia industri.

Agar PDRB bisa naik lebih signifikan, perlu upaya pengembangan di sektor jasa,” katanya. Dalam kesempatan berbicara, Zaenal Arifin, cabup dari Padi menegaskan, upaya mendongkrak PDRB bisa ditempuh melalui pengembangan sektor pertanian, pariwisata dan UMKM

“Hasil pertanian harus diolah sedemikian rupa oleh pelaku UMKM, sehingga mampu membantu pertumbuhan sektor pariwisata,” tegasnya. Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afiffuddin mengatakan, debat publik itu bisa menjadi edukasi bagi masyarakat agar bisa menjadi pemilih yang cerdas. (pr-70)