Banyak Sarjana Belajar di Luar Negeri Paling Tak Bermanfaat
BREBES- Setinggi apa pun prestasi siswa, tidak ada artinya kalau melupakan jasa orang tua. Mengingat besar jasa orang tua, anak harus tetap hormat pada orang tua. Hal itu diungkapkan Kepala SMA Negeri 1 Bulakamba, Brebes Ahmad Fatawi pada pelepasan siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Bulakamba, di halaman sekolah, baru-baru ini. ''Banyak kisah sarjana yang belajar di luar negeri, pulangnya tidak membawa manfaat untuk keluarganya, apalagi untuk masyarakat lingkungannya,'' katanya.
Begitu pentingnya doa dan restu orang, Fatawi yang juga salah satu pengasuh Ponpes Assalafiyah Luwungragi Brebes menyarankan agar siswa tetap hormat pada kedua orang tua. Sebab, harapan orang tua dengan memberikan kasih sayang dan tambahan ilmu, tak lain agar anaknya kelak berguna bagi orang tua, dan nusa bangsa dan agama. ''Karena itu, sekali lagi jangan mengolok- olok ataupun menuduh orang kolot hingga mengharam-haramkan ibadah yang telah menjadi tradisi orang tuanya," ungkapnya.
Dia juga mengingatkan anak didiknya agar selalu birrulwalidaen atau menghormati orang tua meskipun sukses setinggi langit. Karena bila tidak mendapatkan ridha dari orang tua, otomatis Allah Swt pun tidak akan meridhoi.
Menurut dia, pendidikan akan bermanfaat manakala ditanamkan pendidikan karakter antara lain, berperilaku yang sopan. Seseorang akan diangkat derajatnya, bila menempuh pendidikan berlandaskan iman. Kepandaian tidak bermakna bila tidak ada iman yang melekat di dadanya. Untuk itu, sekolahnya juga menempatkan pendidikan karakter sebagai unsur utama.
Dia wanti wanti kepada para siswa yang pada 3 Mei 2018 nanti menerima kelulusan agar bisa memilih perguruan tinggi berkarakter. ''Kelulusan siswa kami tidak hanya berdasar pada nilai tinggi, tapi karakter siswa jadi unsur penilaian kelulusan,'' tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan hadiah kepada 10 anak dengan nilai Ujian Sekolah tertinggi untuk jurusan MIPAdan IPS. Ketua Panitia kelulusan Haris Yuftikahani mengatakan, siswa yang dilepas sebanyak 360 anak. Selanjutnya mereka dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Mereka berasal dari jurusan IPA 169 anak dan IPS 191 anak.(wh-40)