PURBALINGGA, suaramerdeka.com– Tari Rampak merupakan tari kreasi jawa yang menceritakan semangat dari prajurit untuk maju ke medan perang. Tarian ini sangat atraktif dan penuh semangat dan tenaga, yang tidak seperti kebanyakan tarian jawa pada umunya, yang lemah lembut dan gemulai gerakannya. Dipadu dengan tabuhan gendang sebagai alat musik utamanya dan penarinya lebih dari dua orang penari.

Keinginan dari murid SMP N 1 Karangjambu untuk membalas budi TNI dan seluruh orang yang telah membantu pembangunan di desanya, membuat Anak-anak dari SMP N 1 Karangjambu ingin terpanggil memeriahkan upacara penutupan TMMD Reguler 101 Kodim 0702 Purbalingga 3 Mei 2018 mendatang, sebagai ungkapan terimakasih para anak terkait pembangunan yang dilaksanakan di desanya, terutama pembangunan jalan Makdam sepanjang kurang lebih 2 Km dan lebar 7 meter.

Terlihat mereka bersemangat berlatih di Lapangan Sepak Bola Sida Kangen, tempat dimana upacara penutupan nati dilaksanakan. Mereka dipandu Ani dari Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga bagian seksi kebudayaan, yang mengajarkan tarian kreasi rampak modern

Harapannya untuk bisa tampil maksimal menghibur publik yang akan hadir di upacara penutupan, juga karena pihak sekolah sudah diinstruksikan oleh Camat setempat, Bangun Irianto, S.Pd terkait pelibatan SDN 1 Karangjambu dalam upacara penutupan TMMD.

''Latihannya kali ini mengambil setting langsung di lokasi asli, saya dan teman-teman sudah mulai padu dengan rutin berlatih. Jenis tarian yang diajarkan Bu Ani lebih bervareasi, rampak kolosal modern'' ungkap Putri Dyah (15) murid kelas 9 SMPN 1 Karangjambu.

(Arief Noegroho /SMNetwork /CN19 )