
SM/Abdul Muiz - BERLATIH DI GOR : Petenis Blora, Adiba (kiri), berlatih bersama rekanrekannya di lapangan tenis indoor di kawasan GOR Mustika. Dia diproyeksikan menjadi atlet andalan Blora. (48)
Adiba Hattrick Juara Remaja Tenis
BLORA - Petenis lapangan Blora, Adiba, tiga kali berturut-turut meraih juara pertama di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Remaja Tenis. Hattrick diraih siswi SD Kartini tersebut di tiga seri kejurnas di Magelang, Bantul dan Blora. ”Dia hattrick meraih juara pertama di kelompok umur (KU) 10 tahun tunggal putri,” ujar Pelatih Tenis Blora Ahmad Lulus Supriyanto, kemarin.
Ahmad mengatakan, Kejurnas Remaja Tenis masih akan berlangsung beberapa seri tahun ini. Dia berharap Adiba bisa kembali meraih kemenangan di seri event berikutnya yang rutin berlangsung setiap tahun tersebut. ”Mudah-mudahan prestasi yang pernah diraih akan semakin menambah kepercayaan diri atlet.
Sehingga di event berikutnya kembali meraih juara,” tandas Antok, sapaan akrab pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora itu. Selain membanggakan, prestasi tersebut sebagai bukti regenerasi atlet tenis lapangan di Blora berjalan dengan baik.
Sejak 10 tahun terakhir muncul petenis-petenis muda yang mengharumkan nama Blora di sejumlah kejuaraan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan prestasi yang pernah diraih saat masih yunior, petenis Blora seperti Pambudi Elsa, Iswandaru Kusumo Putra, dan Nur Rosyida Mega bisa melanjutkan pendidikan di sekolah khusus olahraga (SKO) Ragunan di Jakarta.
Selain belajar dengan kurikulum seperti sekolah biasa, di SKO Ragunan yang setara SMA itu, para atlet Blora tetap bisa berlatih untuk meningkatkan skill tenis lapangan.
Bahkan di sekolah yang dihuni atlet-atlet muda nasional dari berbagai daerah di Indonesia tersebut, para petenis Blora diberi kesempatan pula berlaga di kejuaran tingkat nasional ataupun internasional.
”Ada banyak petenis-petenis yunior Blora yang siap mengorbit mengikuti jejak senior-seniornya. Mudah-mudahan dengan disiplin latihan, para petenis yunior itu bisa berkembang menjadi lebih bagus lagi,” tandas Lulus Supriyanto.(H18-48)