KUDUS  - Empat tim menjadi yang terbaik dalam penyelenggaraan Kejuaraan Basket Merah Putih Cup Kodim 0722 yang berakhir Sabtu (28/4) malam. Di tingkat SMP, tim basket putri SMP Terang Bangsa (Semarang) dan Tim putra SMP Warga (Solo) menjadi jawara.

Di tingkat SMA, tim putri SMA 1 Jekulo dan tim putra SMA 14 Semarang menjadi yang terbaik. Tim basket putri SMP Terang Bangsa (Semarang) memastikan menjadi juara setelah mengalahkan tim putri Basket SMP 1 Pecangaan Jepara dengan skor 43- 13.

Tim putra SMP Warga Solo menekuk tim A SMP Masehi 52-18. Di tingkat SMA, tim putri SMA 1 Kudus mengalahkan tim SMA 1 Karanganyar 63-4, dan tim putra SMA 14 Semarang mengungguli tim ASMK BTB Juana Pati 48-30.

Pertandingan final digelar di halaman Makodim 0722 pada Sabtu (28/4) mulai pukul 18.00 dan berakhir 23.30. Pertandingan final disaksikan ratusan siswa pendukung tim dan juga warga sekitar.

‘’Kami akan terus menggelar kegiatan serupa pada masa mendatang,’’ kata Dandim 0722 Letkol (Inf) Sentot Dwi Purnomo. Kodim memastikan mendukung upaya pengoptimalan potensi pelajar, khususnya di bidang basket.

Institusinya mempersilakan halaman Makodim untuk dapat digunakan sebagai sarana latihan baik basket, tenis lapangan, voli maupun cabang lainnya. ‘’Semoga ini menjadi warna dalam pengembangan basket di Kudus,’’ ujarnya. Ketua II Pengcab Perbasi Kudus Agus Santosa mengapresiasi upaya Kodim.

Dia meyakini, semakin banyak kompetisi digelar akan memacu prestasi atlet. Melalui kompetisi akan memberikan wadah bagi pebasket muda untuk senantiasa bersaing dengan sehat guna merebut predikat juara.

Secara khusus, dia juga menyebut sejumlah pemain basket hebat pernah bermain dan berlatih di lapangan Makodim. Pemain-pemain dimaksud adalah Habib Tito Aji (anggota Timnas U- 8) tahun 2016 dan Paolo Jovi, pemain timnas di Filipina pada Mei 2017.

Tito bersama Habib Ahmeda, tahun lalu memperkuat Jawa Tengah dalam PON yang berlangsung di Bandung. Selain itu tiga pemain yaitu Muhammad Rico, M Syihab, dan Zaenul Fatah sekarang masuk Pusat Pengembangan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Semarang.

Ada juga Bryan, pemain yang diambil klub Indonesia Basket League (IBL) serta beberapa pemain yaitu Adli, Falah, Sebastian, dan Sandi Aria bergabung tim basket di Solo. ‘’Sosok seperti mereka dimungkinkan muncul dari penyelenggaraan seperti Merah Putih Cup,’’tandasnya.(H8-48)