KARTASURA- Puluhan sukarelawan dari sejumlah daerah di Solo Raya membersihkan area Keraton Kartasura di Sukoharjo yang terdaftar sebagai benda cagar budaya (BCB), Minggu (29/4).

Perwakilan panitia dari Paguyuban Warga Ageng Kartasura, Fajaryanto menuturkan, pembersihkan area Keraton Kartasura yang berada di RT 1 RW 10, Dukuh Krapyak, Kelurahan/Kecamatan Kartasura itu, menyasar sejumlah tempat. Di antaranya benteng yang dibangun 1679, makam hingga Masjid Hastana. ”Mulai dari orang tua hingga anak-anak yang ikut bersih-bersih. Ada yang bawa sapu, cangkul hingga sabit karena banyak bagian benteng ditumbuhi rumput dan lumut,” tutur dia.

Tambah Minat Wisatawan

Dikatakannya lebih lanjut, dengan aksi pembersihkan ini, diharapkan akan menambah minat wisatawan mengunjungi tempat bersejarah tersebut. Sekaligus, memantik pemerintah untuk benar-benar memperhatikan kondisi Keraton Kartasura. Di antaranya untuk melakukan pemugaran pada bagian-bagian yang mengalami kerusakan, seperti benteng dan bagian lain. ”Masyarakat saja mau melestarikan dengan bersih-bersih, maka pemerintah harusnya juga. Karena masuk BCB,” tegas dia.

Juru Kunci Keraton Kartasura, Surya Lesmana menyambut baik aksi bersih-bersih oleh sukarelawan dari sejumlah wilayah Solo Raya itu. Menurut dia, selama ini perawatan Keraton Kartasura kurang maksimal. Selain karena kawasan yang luas, petugas hingga operasional minim karena selama ini mengandalkan dari pemberian sukarela dari pengunjung atau wisatawan.

Seorang warga sekitar, Amien (36) melihat, area Keraton Kartasura kurang terawat. Bahkan orang dari luar saja sudah bisa melihat benteng yang menjadi saksi sejarah, banyak di antaranya mengalami kerusakan dan ditumbuhi rumput liar. Dia berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah untuk mengembalikan kejayaan Keraton Kartasura yang bisa menjadi destinasi wisata budaya.(H80-73)