image

SM/Irawan Aryanto - INSPEKSI PASUKAN : Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menginspeksi pasukan Satpol PPse-Jawa Tengah dalam rangka HUT Satpol PP Jateng Ke-68 di GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (7/2). (65)

08 Februari 2018 | Liputan Khusus

Satpol dan Satlinmas Bertekad Jaga Kondusivitas Wilayah

PURWOKERTO- Peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) sangat dinantikan. Tindak pencegahan kerawanan bahaya yang bersumber dari deteksi dini kedua satuan itu disebut membikin ayem masyarakat. Kelebihan keduanya adalah membaur bersama masyarakat tanpa sekat.

Terlebih lagi pada pada tahun 2018 dan 2019 ini, memasuki tahun politik, Satpol PPmaupun Satlinmas diminta terus meningkatkan perannya. Dalam acara Gelar Pasukan dalam rangka HUTke-68 Satpol PPdan Satlinmas, di GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (7/2), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, inilah momen peneguhan tekad dan komitmen jajaran Korps Praja Wibawa dan Satlinmas untuk merawat kondusivitas wilayah.

Salah satu agenda yang paling dekat adalah pesta demokrasi pemilihan kelapa daerah serentak di tujuh kabupaten/kota, serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Merawat kondusivitas menurutnya dilakukan dengan menjaga hubungan baik dan komunikasi yang diwujudkan dengan pelayanan responsif dan humanis.

Bukan hanya sigap namun mesti ramah, mudah dihubungi, serta gampang dicari masyarakat. Hal itu dinilainya penting. ”Tentu tugas dan tanggung jawab kalian tak mudah. Tapi percayalah, jika kalian terus merawat komunikasi dan sikap yang baik dengan masyarakat maka tugas kalian akan disengkuyung masyarakat. Itulah gotong royong, itulah esensi nilai-nilai Pancasila,” kata Ganjar saat menjadi inspektur upacara.

Hadir di acara tersebut Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, Kepala Satpol PPJateng Sinoeng N Rachmadi, bupati dan wali kota se-Jateng, perwakilan Satpol PPdari NTB, Bali, Jabar, Jatim, DI Yogyakarta, Banten, dan DKI Jakarta. Ganjar ingin Jateng menjadi barometer pesta demokrasi yang berjalan tertib, cerdas dan bermartabat. Pilihan boleh beda namun harus saling menghormati.

Kampanye harus tertib, jangan memfitnah, hindari provokasi dengan sentimen SARA, jangan biarkan terjadi ujaran kebencian, menyebarkan berita hoax di media sosial. Setelah pesta demokrasi usai nanti, maka harus segera kembali bersamasama untuk membangun Jateng. Oleh karena itu, lanjutnya, ia selalu mengingatkan Satpol PPdan Satlinmas agar selalu melaksanakan tugas dengan profesional. ”Jaga profesionalisme, netralitas dan integritas,” pesan Ganjar.

Tim Siluman

Di sisi lain, ia juga meminta Satpol PPdan Satlinmas berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri dalam menjalankan tugasnya. Jangan pernah merasa bisa, namun harus bisa merasa bahwa semuanya adalah satu kesatuan. Saling membantu, saling menopang, saiyeg sak eko proyo (bersatu dalam karya), menjaga Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Adapun Kapolda Condro Kirono mengatakan, HUTSatpol PPdan Satlinmas di tahun ini menjadi mometum yang bagus karena menjelang pelaksaan pilkada serentak. Keduanya akan dilibatkan dalam pengamanan.

”Ada yang berada di TPS (Tempat Pemungutan Suara) maupun luar TPS. HUTSatpol PPini menjadi momentum bagus menjelang pelaksanaan pilkada serentak,” ujarnya. Sementara Kepala Satpol PP Jateng Sinoeng N Rachmadi menegaskan dalam pengamanan pilkada, Satpol PPdan Satlinmas, bersifat membantu tugas Polri dan TNI. Ada dua tugas yang saat ini di jalankan. Pertama, Satlinmas yang ditempatkan di TPS mengamankan saat coblosan, Linmas di luar TPS ikut mengamankan semua tahapan Pilkada.

Sementara Satpol PPmenjalankan dua tugas, pertama membentuk Tim Siluman guna menjaga netralitas PNS. Kedua, menertibkan alat peraga kampanye yang menyalahi aturan.(H81-65)