Wanita suaramerdeka.com - Kaum wanita seringkali bawa perasaan alias baper pada situasi tertentu. Efeknya, si wanita akan merasakan galau dan gelisah berkepanjangan.

So, bisa dibilang, baper ini nggak bagus karena bisa membahayakan kestabilan mental.

Tapi pernah nggak sih terbersit pertanyaan, mengapa wanita lebih mudah baper ketimbang laki-laki?

1. Laki-laki sering bersikap terlalu apa adanya.
Wanita punya perasaan yang teramat peka dibanding laki-laki. Seringkali dia akan melakukan semua hal untuk seseorang yang dia sayang. Tapi apa yang dia lakukan tidak
sepadan dengan sikap laki-laki yang terlalu apa adanya. Baperlah kemudian.

2. Wanita mudah merasa nyaman.
Alasan seorang wanita memilih laki-laki untuk menjadi pasangan hidupnya biasanya karena telanjur merasa nyaman. Walhasil syndrom baper akan terbawa seiring kenyamanan
yang dia dapatkan. Walau itu cuma sekedar obrolan dengan sapaan “aku” – “kamu”.

3. Pujian dan perhatian buat wanita sering bikin klepek-klepek.
Bagi wanita, pujian dan perhatian dari pasangan adalah bentuk kasih sayang untuk mereka. Walau itu sekadar kata-kata sederhana untuk menyenangkan hati, tapi baper
akibat perhatian bisa berkepanjangan lho.

4. Hati yang sensitif
Menjadi kodrat wanita untuk memiliki hati dan perasaan yang sensitif. Bukan cuma jatuh cinta, putus cinta juga bisa menyebabkan baper terus menerus.

Terus, apa saja tips-tips sederhana untuk meminimalkan baper yang mengganggu?

1. Hindari lagu galau

Bukannya menghilangkan baper, mendengar lagu-lagu galau hanya akan menambah baper lewat lirik dan musik yang pas dengan situasi yang dialami.

2. Sibukkan diri dengan hal yang bermanfaat.

3. Khusus yang habis putus cinta, segera saja hapus memori dengan si doi. Foto, video, sampai history chat, jangan terlewat untuk dihilangkan.
4. Say no to stalking mantan.

(Fadhil Nugroho Adi /Berbagai sumber /CN41 )