YOGYAKARTA, suaramerdeka.com– Tulus, pelantun lagu “Teman Hidup” menjadi penampil penutup di panggung konser Bank BRI Mocosik Festival 2018, Sabtu (21/4) malam, di Jogja Expo Center (JEC). 

Penyanyi kelahiran Bukittinggi yang sampai saat ini telah menelurkan tiga buah album penuh tersebut, berhasil memikat telinga ribuan pengunjung dalam festival yang menyatukan buku dan musik. Tulus menuturkan, bisa terlibat dalam Mocosik Festival 2018 adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga bagi dirinya. Ia mengakui bahwa dirinya sempat dibuat kurang konsentrasi ketika berada dalam acara yang dipenuhi dengan banyak buku. 

“Kalau terlibat dalam acara yang banyak buku seperti di Mocosik Festival bikin saya jadi kurang konsetrasi karena pengin lihat-lihat buku. Kemarin saya dapat cerita dari teman tentang buku Tetraloginya Pramoedya Ananta Toer, katanya bagus banget. Saya jadi penasaran untuk membaca buku-buku itu,” katanya, yang mengaku baru kembali rajin membaca buku tiga tahun belakangan. 

Dengan adanya acara Mocosik Festival yang dipromotori oleh Rajawali Indonesia Communication ini, menurutnya, bisa membangkitkan kembali semangat untuk membaca. Ia berpendapat, dengan membaca, salah satunya dengan membaca buku bisa menstimulasi cara seseorang untuk memproduksi kalimat yang ingin ia tulis. 

“Kalau menurut saya buku itu bisa menstimulasi cara kita memproduksi kalimat. Dengan membaca buku, itu pun bisa menstimulasi bagaimana cara kita dalam berpikir, memproduksi kalimat dan lainnya. Untuk saya sebagai seorang musisi, semua itu bisa sangat membantu saya saat melakukan proses penulisan lirik,” katanya. 

 Tulus di Mocosik Festival 2018.  (suaramerdeka.com/Benny Benke)

(Benny Benke /SMNetwork /CN40 )