PONSELperdana dari ZenFone Max Pro M1. “Acara peluncuran (ZenFone Max Pro M1) ini adalah event worldwide launch pertama, lebih dulu dari negara lain karena Indonesia adalah pasar kami yang paling penting,” ujar Benjamin Yeh, Asus South East Asia Regional Director, saat berbicara di panggung acara.

“Kami sangat gembira berhasil mewujudkan Indonesia sebagai negara pertama yang memiliki ZenFone Max Pro M1,” kata ASUS Vice President Eric Chen dalam acara peluncuran di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. ZenFone Max Pro M1 juga merupakan smartphone yang mendukung fitur full-view display dengan dimensi relatif ringkas meskipun memiliki layar yang besar, yakni berukuran 6 inci.

Selain itu, perangkat ini diperkuat oleh prosesor octacore mutakhir Qualcomm Snapdragon 636 yang punya performa mumpuni dan sangat efisien dalam penggunaan energi. Penampilan tinggi yang ditawarkan akan sangat bermanfaat bagi para pengguna yang gemar bermain game di smartphone. “Dengan prosesor Snapdragon 636 yang bertenaga, dan kapasitas baterai untuk seharian, ini merupakan pilihan sempurna bagi para mobile gamers dan enthusiast,” tambah Chen.

Asus memilih Indonesia sebagai tempat peluncuran pertama di dunia Zenfone Max Pro (M1). Tentu hal tersebut bukan tanpa sebab. Menurut Marketing Manager Asus Indonesia Galip Fu keputusan ini tak lain karena pihaknya melihat Indonesia sebagai salah satu pasar dengan basis penggemar terbesar. Peluncuran Zenfone Max Pro ini pun dikatakan sebagai bukti keseriusan Asus di Indonesia.

“Sekitar enam bulan yang lalu kami menggelar rapat internal dan meninjau kembali fokus dan strategi bisnis. Kami pun memutuskan untuk fokus pada pasar yang memiliki banyak sekali basis penggemar dan pengguna,” ujar Galip seusai peluncuran di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (23/4/2018).

“ZenFone Max Pro M1 memakai Snapdragon 636 yang berukuran 14 nanometer, Kryo 260 CPU dan Adreno 509 GPU,” ujar Fu dalam presentasinya. ASUS ZenFone Max Pro memiliki skor AnTuTu keseluruhan 116.685 dan bisa menjalankan Android Oreo. Dari segi layar, perangkat ini berukuran 6 inci full view display, full HD 2.160 x 1.080 dengan kecepatan 450 nits.

Dari segi kamera, perangkat ini dilengkapi dengan kamera utama ganda 16 megapiksel (MP) aperture f/2.0 dan kamera depan 16 MP. Seri ini hadir dengan dua varian warna, yaitu Deepsea Black dan Meteor Silver. Adapun ZenFone Max M1 memiliki layar berukuran 5 inci dengan aspek rasio 18:9. “ZenFone Max M1 ini dipersenjatai prosesor octa-core untuk menunjang proses komputasi yang mamadai,” ujar Fu.

Konfigurasi

Smartphone ini tersedia dalam tiga versi yang dibedakan berdasarkan konfigurasi RAM, memori penyimpanan, dan kamera. Varian tertinggi memiliki kombinasi RAM dan memori internal, 6 GB/64 GB. Kamera ganda di punggungnya memiliki resolusi 16 MPdan 5 MP, sementara kamera depan 16 MP pula. Harganya dipatok sebesar Rp 3.299.000. Varian kedua datang dengan kombinasi RAM dan storage, 4 GB/64 GB.

Kamera gandanya terdiri dari unit 13 megapiksel dan 5 megapiksel, lalu kamera depannya 8 megapiksel. Banderolnya Rp 2.799.000. ZenFone Max Pro M1 varian ketiga dibekali kombinasi RAM dan storage, 3 GB/32 GB. Konfigurasi kameranya 13 megapiksel dan 5 megapiksel di punggung, serta 8 megapiksel di depan. Harganya termurah dengan angka Rp 2.299.000.

Di luar kapasitas RAM dan storage, serta konfigurasi kamera, ketiga varian ZenFone Max Pro M1 memiliki spesifikasi identik. Ketiganya sama-sama memiliki layar 6 inci dengan resolusi full HD+ (2.160 x 1.080 piksel, 18:9) serta dibekali chip Snapdragon 636 dan baterai 5.000 mAh.

Ada juga fitur pemindai sidik jari dan face recognition untuk mengunci dan membuka kunci perangkat dengan pengenalan wajah pengguna. Smartphone terbaru berbasis Pure Android 8,1 Oreo tanpa tambahan lapisan UI seperti seri Zenfone lainnya, ini diharapkan akan semakin menguatkan posisi Asus di pasar Smartphone Tanah Air.

Asus menargetkan para pecinta gim mobile dengan smartphone baru ini. Kapasitas baterai 5.000mAh dan layar berukuran besar dijanjikan akan memanjakan para gamer. Berdasarkan data yang diungkapkan Asus, ada pasar gamer yang cukup besar di Indonesia. Sebanyak 62 persen pemilik smartphone di Indonesia diklaim memasang gim setiap pekan, lebih banyak dibandingkan aplikasi jenis lain. Selain itu, banyak pengguna smartphone juga merelakan waktu mereka bermain gim.

Asus pun optimistis, segala yang dimiliki smartphone terbarunya akan mampu memikat konsumen Indonesia, terutama gamer. “Dengan baterai berkapasitas besar dikombinasikan prosesor Qualcomm Snapdragon 636 yang punya perform dan efisiensi energi tinggi, gamer punya banyak waktu bermain gim,” jelas South East Asia Regional Director Asus, Benjamin Yeh.guatkan posisi Asus di pasar smartphone Tanah Air.(63)