PSIS Terperosok ke Zona Degradasi
SERUI, suaramerdeka.com- PSIS Semarang harus rela terperosok di posisi ke-17 atau dua terbawah klasemen Liga 1 setelah menelan kekalahan dengan skor tipis, 0-1 dari tuan rumah Perseru Serui di Stadion Marora Serui Gol kemenangan Perseru dicetak Silvio Escobar di menit ke-72 lewat sepakanfirst time
memanfaatkan umpan silang Lukas Mandowen dari sisi sayap PSIS.
Gol tunggal ini membawa tim berjuluk Cendrawasih Jingga meraih itu kemenangan kedua musim ini dan naik ke peringkat 12 klasemen sementara dengan koleksi tujuh poin. Sementara, PSIS yang mengumpulkan lima poin hingga pekan keenam ini. Haudi Abdullah dan kolega hanya unggul satu poin di atas PS TNI yang baru akan bertanding Senin (30/4) ini.
Jika PS TNI menang atas Bali United di kandang, posisi PSIS akan berada sebagai juru kunci nantinya. Hal ini bisa jadi alarm tanda bahaya bagi Laskar Mahesa Jenar di kompetisi teratas Liga Indonesia.
"Kekalahan di Serui ini memperlihatkan bahwa di sepak bola, tim yang bermain bagus belum pasti menang. Sedangkan tim yang bermain jelek malah bisa jadi memenangkan pertandingan. Hal ini terjadi pada kami. Namun hal tersebut tidak boleh menjadi alasan dan membuat kami semakin terpuruk. Tim ini harus berbenah," kata Manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho saat dihubungi seusai laga.
PSIS disebut banyak mendapatkan peluang hingga menit ke-71 pertandingan yang digelar dalam cuaca cerah itu. Namun semua dikatakan Setyo Agung sirna saat Escobar mencetak gol cantik ke gawang PSIS yang dijaga Jandia Eka Putra.
"Para pemain sudah berysaha maksimal, hanya hasil yang belum berpihak. Dua kekalahan beruntun di kompetisi ini jangan sampai menurunkan mental pemain. Kami harus menata psikis Haudi dan kawan-kawan dan menatap laga melawan Persela Lamongan, 7 Mei nanti di Kota Magelang. Pemain harus bisamove on
," lanjut Setyo Agung.
Di pertandingan ini Pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese melakukan perubahan di lini depan usai kebobolan di menit ke-72. Namun masuknya penyerang asal Kirgistan, Aklidin Israilov menggantikan Komarodin dan M Yunus yang menggantikan gelandang serang, Bayu Nugroho tidak membuahkan hasil yang maksimal.
Sementara itu Pelatih Perseru Serui, I Putu Gede sangat senang timnya bisa memenangkan laga kandang. Kemenangan ini juga sesuai target mereka untuk beranjak dari jurang degradasi. "Kebangkitan Arema sebagai tim juru kunci di pekan ini bisa kami susul. Kami bisa menghindari zona degradasi dalam pertandingan yang menarik melawan PSIS. Kami sangat senang dengan hasil ini," katanya.
(M Alfi Makhsun /SMNetwork /CN26 )