image
30 April 2018 | 10:30 WIB | INDIE CORNER

Tunggu Momentum, Calvin Jeremy Rela Timbun Albumnya Selama Empat Tahun

EKSPRESI– Empat tahun adalah waktu yang dibutuhkan oleh seorang Calvin Jeremy untuk merampungkan full album ketiganya. Diberi tajuk,“Nostalgia”,Calvin secara resmi mengumumkan perilisan album penuh idealismenya itu tepat pada 28 Maret lalu. Tentunya empat tahun bukanlah waktu yang singkat. Menengok jauh kebelakang, ternyata ada beberapa hal yang membuat album ini memakan waktu cukup lama untuk di lempar secara masal ke publik.

Seperti yang dikatakan Calvin saat bertandang ke markas Ekspresi, siang tadi, pihaknya mengatakan bahwa sebenarnya album ini sudah siap dari tahun 2016an. Hanya saja ia dan tim sengaja menunggu moment yang tepat untuk melakukan perilisannya.

“Album lama sebenarnya karena nunggu momentum. Mungkin bisa juga misal 2015 dulu langsung dirilis aja. Hanya saja saat itu belum tahu ini eranya mau kemana nih. Sedangkan musik Calvin sendiri tuh kayak gini nih. Akhirnya nunggu moment sambil rilis single-single untuk mempertahankan eksistensi albumnya,”kata Calvin kepada Ekspresi.

Saking lamanya ‘menghilang’, Calvin pun dikira vakum oleh beberapa orang. Pun maka dari itu, sebagai pemanasannya, jauh sebelum album ini dirilis tepat pada 28 Maret lalu, Calvin turut mengganjar para pendengarnya dengan beberapa single seperti “Ada Untukmu”, “Tak Berdua”, dan single “Nostalgia”. Beberapa proyek membuat video klip pun juga ia lakukan di negara seberang seperti salah satunya adalah Korea bersama musisi Jazz idolanya asal Belanda, Wouter Hamel.

“Mungkin banyak yang bilang kalau Calvin jeremy vakum atau apalah. Ya mungkin memang saat itu banyak musisi baru yang berseliweran dengan album barunya. Jadi terkesan musisi yang lebih dulu keluar tuh kayak ditunggu albumnya. Maka dari itu saya merilis beberapa single yang mana salah satunya juga ada kerjasama sama dengan Kementrian Belanda dan Opera Soft Ware, untuk video klipnya,”tambahnya.

“Nostalgia” sendiri memiliki arti akan sebuah perasaan yang kita miliki saat kita harus mengulang kembali atau napak tilas apa yang telah kita lalui. “Nostalgia” juga memiliki makna akan nuansa musik Calvin Jeremy yang terinspirasi dari musisi –musisi ternama baik dalam maupun luar negeri yang besar di era 80’an seperti George Benson, Peter Cetera, George Duke, Earth Wind and Fire, The Beatles, Fariz RM, Utha Likumahuwa dan lainnya. Album ini merupakan sebuah pencapaian Calvin untuk mengapresiasi musik yang anti-mainstream yang memiliki ciri khas tersendiri dan berani tampil beda, menambah warna baru di industri musik Indonesia.

Foto: Ekspresi

(Imam Supriono /SMNetwork )