image
18 April 2018 | 12:00 WIB | INDIE CORNER

Dipha Barus Galakkan Skena EDM di Indonesia Lewat Pon Your Tone

EKSPRESI– Nggak cuma aktif sebagai seorang musisi di atas panggung saja, tapi Dipha Kresna Aditya Barus atau Dipha Barus juga aktif dalam pergerakan skena musik EDM di Indonesia. Hal ini coba dia terapkan lewat sebuah kolektive movement yang diberi nama Pon Your Tone. Bagi yang belum tahu, jadi Pon Your Tone adalah sebuah pergerakan skena Music, Art, Movie, and Designbentukan Dipha Barus dan teman-temannya.

Pon Your Tone sendiri saat ini aktif digalakkan di Jakarta sebagai event reguler tempat para anak muda bersenang-senang. Pun ternyata nggak menutup kemungkinan bahwa Pon Your Tone juga akan digelar di beberapa kota di Indonesia sebagai event tour.

“Pon Your Tone singkatnya adalah kolektive movement, yang didalamnya ada Musik, Art and Design. Ada movie juga. Acaranya april. Terus rencananya juga akan ada tour di Indonesia. Akan ada acaranya dan workshop dari Gianni Fajri,”kata Dipha.

Nggak cuma event musik, tapi di Pon Your Tone juga akan ada beberapa rilisan dari DJ yang disebut oleh Dipha sebagai DJ underground tapi urban. Yang mana dalam hal ini, Dipha juga turut menggandeng Juni Records untuk pendistribusiannya. Mantab!

Selain Pon Your Tone, ngomongin soal Dipha tentu juga nggak jauh dengan kontribusinya di musik Indonesia. Khususnya di ranah electronic. Ciri khasnya mengeluarkan single demi single pun dirasa adalah cara yang jitu untuk menciptakan pasar. Tapi sejujurnya kepada Ekspresi, Dipha pun juga mengatakan bahwa dirinya nggak selamanya ingin terus-terusan mengeluarkan karyanya dalam bentuk single. Lebih dari itu, pria berdarah Karo ini juga tengah mempersiapkan albumnya yang lebih proper.

“Sejauh ini memang pengin rilis single aja. Tapi gue mikir semua orang budayanya tuh ngesave buat playlistnya mereka. Nah, untuk album aku rencananya juga akan kayak gitu. Tapi aku penginnya bukan dari kumpulan single-single. Gue bukan tipe yang seperti itu. Aku penginnya kalau album yang beneran proper. Bentuknya playlist, jadi orang bisa dengerin itu kapan aja. Jadi bukan dari kumpulan single,”pungkas Dipha.

Foto: Ekspresi

(Imam Supriono /SMNetwork )