SEMARANG, suaramerdeka.com- Media sosial mempunyai fungsi tersendiri untuk mengumpulkan orang-orang dengan hobi yang sama. Contohnya komunitas Visto Owner Semarang (VOS). Melalui media sosial  facebook maupuninstagram, para pecinta mobil Visto menggabungkan diri.

Dari dunia maya, muncul rasa kebersamaan yang kemudian melangsungkan rutinitas berkumpul dengan komitmen solidaritas. Terbentuklah komunitas ini pada 1 Mei 2017. "Saat ini kami memiliki 46 anggota. Cara menjaring anggota juga dilakukan di media sosial," kata Humas VOS, Alex Andra Basido.

Dia menjelaskan, akun media sosial yang biasa diakses adalahVisto Owner Semarang dan @visto_ownersemarang. Melalui akun itu, para anggota saling berbagi informasi. ''Tentang mobil itu sudah pasti. Kami juga mencoba memberikan kontribusi kepada Kota Semarang di bidang pariwisata. Kami ada dan terbentuk untuk mengembangkan Kota Semarang, mulai dari sektor wisata dan kulinernya yang unik,'' ucapnya.

Komunitas ini tidak membatasi keanggotaan dengan syarat tertentu. Semua warga Semarang dan sekitarnya yang memiliki mobil Visto boleh bergabung. ''Komitmen kami hanya solidaritas. Dalam perbincangan kami dengan dealer KIA, keberadaan VOS ada kemungkinan mendapatkan rekomendasi dari Korea,'' ungkapnya.

Semangat yang diusung komunitas ini ialah ''Cilik di Sangga, Gede digawe Cilik''. Mereka memaknai kalimat itu sebagai rasa kebersamaan dalam menghadapi masalah. ''Kami saling bertukar ide, modifikasi, hingga informasi bengkel. Termasuk juga tentang menyiapkan acara,'' paparnya.

VOS sering menggelar berbagai kegiatan seperti pertemuan, touring, hingga bakti sosial. Beberapa waktu lalu, mereka di PACG Bhakti Asih Semarang mengadakan bakti sosial membawa sembako, perlengkapan mandi, dan uang tunai. ''Cara kami dalam menjalankan komunitas memiliki istilah Kampret yakni kreatif, aktif, motivasi, prosesif, respons, elegan, dan totalitas,'' tandasnya.

(Aristya Kusuma Verdana /SMNetwork /CN26 )