image

SM/dok : BERBINCANG : Calon Gubernur Ganjar Pranowo berbincang dengan nelayan di Waduk Gajahmungkur Wonogiri, Sabtu (28/4). (66)

30 April 2018 | Berita Utama

Menuju Jateng Satu

Lima Skema untuk Nelayan Waduk Gajahmungkur

WONOGIRI- Calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi Tempat Pendaratan Ikan Waduk Gajahmungkur Wonogiri, Sabtu (28/4). Ia berdialog dengan nelayan setempat untuk mencari solusi untuk mengatasi persoalan yang dihadapi.

Ketua Koperasi Mina Tirta Basuki menyampaikan, jumlah nelayan di Waduk Gajahmungkur sekitar 1600- an. Kesejahteraan mereka bergantung pada banyak sedikitnya ikan yang ditangkap. Pada Januari hingga Juni adalah masa paceklik karena air sedang tinggi sehingga ikan sulit didapat. Sedangkan masa panen datang pada Juli hingga September. ”Kalau air tinggi, ikan sembunyi di tanaman bawah waduk jadi susah ditangkap. Kalau air surut air pada keluar, saat itulah panen,” katanya.

Pada masa panen, per nelayan bisa menangkap ikan 6-7 ton perhari. Waduk ini terkenal akan ikan nila, patin, dan tawes. Kendala utama nelayan adalah mahalnya harga alat tangkap seperti jaring dan pancing. Selain itu penjualan ikan masih bergantung pada tengkulak. ”Kalau sedang banyak ikan di tempat lain, kadang bakul tidak ke sini, kita nggak bisa jual ya pasrah,” kata Basuki.

Ganjar memberikan lima skema agar para nelayan bisa meningkatkan kesejahterannya. Pertama adalah memaksimalkan kerja sambilan pada masa paceklik. Bisa bertani, buruh bangunan, atau usaha lain yang menghasilkan. Kedua, untuk kendala alat tangkap bisa mengajukan bantuan ke Pemprov Jateng.

Untuk pemasaran, Ganjar meminta koperasi yang ada membuat divisi penjualan. ”Ada bagian yang tugasnya mencari pasar, jadi tidak bergantung bakul,” katanya.

Keempat adalah mencoba usaha peternakan seperti kambing atau sapi. Untuk ini, Ganjar berjanji mendatangkan para ahli untuk melatih warga.

Bantuan bibit kambing dan sapi pun bisa diberikan setelah warga sudah diketahui keseriusannya. ”Terakhir, soal modal kalau mau saya datangkan Bank Jateng. Ada kredit bunga rendah, saya sedang minta skema pembayaran per tiga bulanan agar memudahkan untuk nelayan dan petani,” jelasnya.(G2,ftp-67)