MILAN, suaramerdeka.com- Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menilai, timnya masih bisa tampil lebih baik usai sukses meraih poin penuh kala bertamu di markas Inter Milan dalam laga lanjutan Serie A.

"Kami seharusnya bisa melakukan yang lebih, tak perlu diragukan lagi. Kami tak boleh mundur dan harusnya mencoba untuk mengontrol permainan. Membawa pulang kemenangan dari tingkatan seperti ini sangatlah berat," ujar mantan pelatih AC Milan tersebut, seperti yang dilansir dari Football Italia.

Melawan Inter Milan di Giuseppe Meazza, Inter dan Juventus bertarung ketat, sebelum tim tamu menang dengan skor tipis 3-2. Ketiga gol Juve dicetak Douglas Costa, bunuh diri Milan Skriniar, dan juga Gonzalo Higuain beberapa menit sebelum pertandingan bubar. Inter sendiri mencetak gol melalui Mauro Icardi dan gol bunuh diri Andrea Barzagli.

Penampilan Juventus dalam pertandingan kali ini dianggap cukup mengecewakan oleh banyak pihak kendati meraih kemenangan. Meski unggul jumlah pemain menyusul kartu merah Matias Vecino di menit 15, Bianconeri tidak tampil dominan. Bagi Allegri sendiri, Juventus seharusnya bisa memegang kontrol permainan dan menganggap para pemainnya bisa tampil lebih baik lagi.

"Ini merupakan malam indahnya sepakbola, antara dua tim yang butuh kemenangan dan sama-sama ngotot untuk melakukannya. Kami tampil agresif dan bermain baik sepanjang babak pertama, tapi kami lalu 'ketiduran' di ruang ganti (pada babak pertama) dan lantas berbalik ketinggalan. Kami lalu malah terus mengirimkan umpan-umpan silang ketika seharusnya mengoper di sekeliling kotak penalti lawan. Inter bermain baik tapi kelelahan di bagian akhir, kedodoran secara fisik, dan kami ambil peluang," kata Allegri kepadaMediaset Premiumyang dikutipSoccerway.

Kemenangan ini sempat membuat Juventus sukses melebarkan jarak dengan Napoli menjadi empat angka, terlebih pesaingnya itu takluk 0-3 dari Fiorentina. Allegri menyebut timnya selangkah mendekati Scudetto berkat hasil derby d'Italia, tapi menegaskan tak ada yang pasti di sepak bola.

"Ini merupakan satu langkah lagi menuju Scudetto, walaupun tetap sangat sulit. Tak ada yang pasti dalam sepakbola, saya sudah tahu ini akan berat dan di laga-laga akhir senantiasa ada tekanan lebih besar ketimbang saat masih September. Bahkan tim yang punya kekuatan mental hebat pun akan punya momen-momen kehilangan rasa percaya diri," tuturnya.

(Andika Primasiwi /GLCM /CN26 )