LONDON, suaramerdeka.com- Hasil imbang yang didapat Arsenal kala bersua Atletico Madrid membuat Arsene Wenger sangat kecewa. Menurutnya, Arsenal bisa saja sudah lolos jika melihat jumlah peluang yang mereka miliki. "Melihat performa dan jalannya pertandingan, ini adalah hasil terburuk yang mungkin kami dapatkan, tapi kami harus ke sana (kandang Atletico) dengan mood positif dan lolos," tutur Wenger kepada BT Sport.

Menjamu Atletico pada leg pertama semifinal Liga Europa di Emirates Stadium, Jumat (27/4), The Gunners unggul lebih dulu lewat gol Alexandre Lacazette, sebelum dibalas Antoine Griezmann di menit-menit akhir.

Hasil imbang ini layak disesali Arsenal karena mereka tampil sangat dominan di sepanjang pertandingan dan punya banyak peluang. Mereka juga diuntungkan dengan kartu merah Sime Vrsaljko di menit-menit awal. Situs resmi UEFA mencatat Arsenal membuat 24 percobaan mencetak gol, delapan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Atletico cuma membuat enam percobaan dan lima yang tepat sasaran.

Kesalahan lini belakang Arsenal menjadi penentu gol dari Atletico, setelah Laurent Koscielny gagal mengantisipasi sebuah umpan panjang dan usahanya untuk membuang bola malah membuat Griezmann lolos ke kotak penalti. Sementara itu, Shkodran Mustafi yang mencoba mengadang Griezmann malah terpeleset. "Sayangnya, kami memberi mereka sebuah gol entah dari mana, tapi sekarang kami harus bangkit dari kekecewaan dan mempersiapkan diri untuk laga berikutnya," imbuh Wenger.

Arsenal, disebut manajer asal Prancis tersebut bisa saja menang besar dan menjejakkan satu kaki di final andai lebih efisien dalam memanfaatkan peluang.

"Tentu saja ini terasa seperti sebuah kesempatan yang terlewatkan. Kami bisa saja lolos malam ini, tapi itu tak terjadi. Kiper mereka membuat banyak penyelamatan dan mereka menunjukkan kualitas mereka dengan mencetak gol lewat satu peluang saja. Tapi, mereka tak bisa mencetak gol dengan kombinasi, mereka cuma bisa melakukan itu dengan umpan panjang, jadi kami harus melihat ke diri kami sendiri," kata Wenger.

(Andika Primasiwi /DS /CN26 )