NAMALeni Rafael sudah cukup dikenal diantara para pecinta kebaya di tanah air, bahkan hingga ke manca negara. Kebaya-kebaya indahnya tidak hanya dipakai para pengantin wanita di Indonesia, tetapi juga mereka yang tinggal di Malaysia, Singapura, Hongkong, bahkan juga Belanda. Sukses dengan kebayanya, Leni kini mulai merambah ke busana hijab ready to wear berkonsep cocktail dress.

Ditemui di workshopnya di Jl Bintara Jaya 2, Bekasi, Leni menceritakan rencananya menggelar fashion show diajang Jakarta Fashion Week yang akan digelar akhir Oktober nanti, serta rencana show di Riyadh atas undangan KBRI Arab Saudi, April 2018 mendatang.

Di dua panggung tersebut, Leni akan membawa busana ready to wear nya yang tidak hanya dipakai untuk wanita berhijab, tetapi juga untuk mereka yang tidak mengenakan hijab, namun ingin tampil dalam busana pesta yang rapi dan tertutup, namun tetap terlihat elegan.

Berkonsep romantic, glam, girly, busana ready to wear Leni Rafael kendati terkesan simpel namun elegansinya nampak nyata dari detail yang disematkan. Embellishment berupa sulam pita, bordir dan bebatuan yang disematkan, tidak terkesan berlebihan namun menjadikan busana Leni terlihat sempurna.

‘’Semua embellishment nya kita buat sendiri, tidak ada yang beli di toko lalu kita tempelkan. Jadi tidak ada yang sama dengan produk di luar sana. Begitu juga dengan bordirnya, kita buat sendiri motifnya. Warnanya lebih ke soft, pastel. Embellishment dan warnanya khas Leni Rafael,’’ ungkap wanita yang lulus sekolah desain tahun 2001 

Selain embellishment yang khas, ciri khas lain busana Leni Rafael adalah cuttingnya yang cenderung longgar, tidak terlalu fit body. Ini memudahkan pelanggan yang tidak bertubuh ideal untuk tetap dapat mengenakan busana Leni Rafael dan tetap terlihat cantik.

‘’Wanita yang kurus bisa pakai, tapi yang gemuk pun tidak kesulitan mendapatkan busana yang pas dengan tubuhnya,’’ ungkap wanita yang terlahir dengan nama Leni Anggraeni ini.

Busana ready to wear Leni Anggraeni  bisa didapatkan di The Shahdan, di FX Lifestyle Center, Jakarta. Uniknya, di toko tersebut, Leni tidak menyediakan busana dalam jumlah tertentu dengan ukuran standar S, M, L dan XL saja. Pelanggan yang menginginkan busana dengan ukuran dan warna tertentu akan dilayani tanpa tambahan biaya.

‘’Saya tidak stok dalam bentuk busana jadi, tapi stok berupa bahan. Jadi kalau ada pelanggan yang minta dibuatkan dalam warna dan ukuran yang sesuai ukuran tubuhnya saya akan siapkan dalam waktu satu minggu tanpa biaya tambahan. Meski bahan disediakan, tapi saya tetap batasi maksimal untuk 5 baju, jadi tetap limited. Tidak akan samaan dengan tamu lain di sebuah pesta,’’ janji Leni yang memilih bahan seperti lace, duches, satin, organsa dan tule untuk busananya.

Terlahir dengan nama Leni Anggraeni, ia menggunakan nama Rafael mengambil nama anak pertamanya. Ternyata menggunakan nama panggung Leni Rafael sejak 5 tahun lalu membawa hoki tersendiri. Pelanggannya makin banyak. Setelah kebaya dan cocktail dress, Leni masih punya Unique by Leni Rafael yang menggunakan bahan etnic yaitu batik dan tenun Indonesia dalam cutting yang modern.

(Tresnawati /SMNetwork /CN19 )