
GOLD MEDAL: Delegasi dari Sidikalang, Medan, Pemenang Gold Medal Kategori Children Choir dalam Bali International Choir Festival 2017. (suaramerdeka.com / dok)
BICF 2018 Datangkan Peserta dari 10 Negara
BALI, suaramerdeka.com- Bali International Choir Festival (BICF) tahun 2018 ini berhasil mendatangkan peserta dari 10 negara di dunia dan 25 Provinsi di Indonesia. Perwakilan paduan suara dari luar negeri diantaranya datang dari Kanada, Latvia, Lithuania, Polandia, China, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Thailand, dan Indonesia.
BICF 2018 akan menjadwalkan lebih dari 300 penampilan paduan suara di delapan lokasi selama tujuh hari di Bali dari tanggal 23-28 Juli 2018 yang akan datang. Turut hadir pula di BICF 2018 ini, 16 ahli paduan suara dari USA, Venezuela, New Zealand, South Korea, Japan, Philipines, Singapora, Myanmar dan Indonesia, dan salah satunya adalah Bapak Avip Priatna yang merupakan Direktur music dan konduktor The Resonanz Music Studio.
Kesuksesan paduan suara anak asal Indonesia, The Resonanz Children Choir (TRCC) sebagai juara final European Grand Prix for Choral Singing di Maribor, Slovenia, Sabtu (21/4), tak lepas dari perjuangan dan prestasi mereka di dalam negeri.
Sebelum TRCC membawa nama Indonesia di kancah Internasional, mereka adalah juara di kategori Children Choir pada perhelatan paduan suara dalam negeri bertaraf internasional, Bali International Choir Festival (BICF) tahun 2012, yang diselenggarakan oleh Bandung Choral Society (BCS).
"Berprestasi di BICF menjadi target tersendiri bagi para insan paduan suara di Indonesia, banyak peserta paduan suara yang pernah mengikuti bahkan menjuarai BICF melebarkan sayap untuk mengukir prestasi di luar negeri. Saat ini BICF merupakan festival paduan suara terbesar di Indonesia dengan berbagai aktivitas edukasi, sosial dan kompetisi, yang mampu mendatangkan peserta dari Indonesia dan Mancanegara," kata Ramli Nainggolan, Direktur Pelaksana BICF.
Bertaraf Internasional
Diadakan pertama pada tahun 2011, dan menjadi ajang kompetisi paduan suara bertaraf internasional pertama di Indonesia. Diadakan oleh Bandung Choral Society yang didirikan oleh Bapak Tommyanto Kandisaputra. Beliau adalah pendiri, music director dan conductor dari Studio Cantorum Bandung Choir & Orchestra yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan music di Indonesia.
Visi BCS sebagai pelaksana BICF adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas paduan suara di Indonesia. Dalam menjalankan misi tersebut, BCS seringkali melaksanakan berbagai kegiatan edukasi seperti workshop, lokakarya, dan seminar di Indonesia dan luar negeri.
Pada setiap kegiatannya, BCS berhasil melaksanakan kegiatan dengan standar kualitas pelaksanaan yag tinggi dan mengundang ratusan sampai ribuan peserta serta melibatkan Choral Expert dari Indonesia, Asia, Australia, Eropa dan Amerika. Salah satu yang menuai kesuksesan adalah BICF yang kini menjadi festival paduan suara terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
"BICF merupakan kombinasi unik dari kompetisi paduan suara yang bermutu tinggi, kemeriahan acara yang penuh sukacita, keramahan dan persahabatan. Selain kompetisi, ada pula kegiatan edukatif, konser persahabatan dan kolaborasi," kata Tommyanto Kandisaputra.
Bali dipilih sebagai tempat penyelenggaraan karena merupakan salah satu surga wisata dunia yang ada di Indonesia. Dengan adanya BICF, Bali kini tak hanya menjadi tujuan pertama wisata tetapi menjadi surga bagi seluruh paduan suara yang datang.
(Andika Primasiwi /SMNetwork /CN26 )