Selangkah Lagi Daud Yordan Jadi Juara Dunia
JAKARTA, suaramerdeka.com- Petinju Indonesia, Daud Yordan melejit menempati peringkat dua dunia kelas ringan WBA. Peringkat itu diraih usai memulul KO Pavel Malikov (Rusia) dalam pertarungan eleminasi peringkat kelas ringan WBA di Rusia, 22 April lalu. Kini, upaya Daud menuju juara dunia tinggal selangkah lagi.
Namun sampai saat ini, promotor Mahkota Promotion belum bisa memastikan siapa petinju yang akan dihadapi Daud. Promotor Raja Sapta Oktohari hanya bisa menjadwalkan waktu pertandingan untuk Daud antara Juni atau Juli mendatang. "Kami akan melihat potensi lawan-lawan Daud dan tempat di mana. Apakah di Indonesia atau luar negeri, itu juga masih kami bicarakan dengan berbagai pihak, termasuk sponsor," kata Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Rabu (25/4).
Jika ingin menyandang gelar juara dunia, maka Daud perlu bertarung lawan peringkat pertama kelas ringan WBA. Posisi itu saat ini ditempati petinju Haiti, Evens Pierre. Sedangkan juara dunia kelas ringan saat ini, Jorge Linares akan bertanding lawan juara versi WBO, Vasyl Lomachenko. Pemenangnya akan berstatus juara super WBA karena memiliki gelar di dua versi badan tinju dunia. Karena itu, gelar juara reguler akan lowong, dan itu yang akan diperebutkan Daud dan Evens Pierre.
Daud sendiri tak mempersoalkan siapa musuh yang akan dihadapi nanti. Dia hanya mempersiapkan diri dengan baik melalui latihan. "Saya lebih mempersiapkan diri saja, untuk tanding di mana dan kapan, saya serahkan kepada promotor. Selaku atlet, saya selalu siap tanding di manapun dan tidak gentar. Tapi kalau main di Indonesia, itu akan jadi kebanggan sendiri," ungkap Daud.
Setelah ini, petinju yang akrab disapa Cino tersebut akan melanjutkan latihan di Spanyol, meneruskan program yang sudah dijalani sebelumnya. Sebelum duel lawan petinju Rusia, Pavel Malikov, Daud sudah melakoni latihan dan sparring partner di Negeri Matador di bawah arahan pelatih Gabriel Campillo. "Kemarin persiapan di Spanyol sejak Januari sangat matang. Nanti tinggal meneruskan saja," tandasnya.
(Arif M Iqbal /SMNetwork /CN26 )