image

SM/Arif Suryoto : AKSI BUPATI : Bupati Batang Wihaji saat persiapan mendarat setelah lepas landas (take off) dari Bukit Sikuping terbang di atas ketinggian 1.500 meter dan mendarat areal persawahan yang dijadikan tempat pendaratanm kemarin.(15)

30 April 2018 | Suara Pantura

Kejuaraan Paralayang Bupati Cup Sukses

  • Diikuti Atlet Tingkat Dunia

BATANG- Selama dua hari, Sabtu (28/4)-Minggu (29/4) masyarakat Batang dihibur dengan atraksi paralayang di Bukit Sikuping, Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih. Puluhan atlet paralayang mengikuti Kejuaraan Paralayang Bupati Cup dalam rangka Hari Jadi Ke-52 Kabupaten Batang. Di antara peserta mantan juara paralayang dunia Kolonel TNI AU Elesia Manoege serta atlet lainnya.

Selain itu juga lima atlet dari luar negeri. Bupati Wihaji saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, kejuaraan paralayang mencatatkan sejarah bagi Kabupaten Batang. Karena untuk kali pertama kalinya dilaksanakan kejuaraan para layang daerah pantura Pulau Jawa, untuk mempromosikan potensi tempat untuk olahraga paralayang. ”Atliet paralayang dari berbagai daerah sudah mencoba terbang dari Bukit Sikuping, tanggapan bagus pemandanganya bisa melihat hamparan sawah, perbukutan karet dan langsung berhadapan dengan laut.

Kejuaraan itu sekaligus untuk mempromosikan Batang sebagai potensi untuk olahraga paralayang,” ucap Wihaji yang juga ikut terbang melayang-layang diatas area kebun pisang dan sere milik PT Perkebunan Nusantara Siluwok-Sawangan itu.

Wihaji menuturkan, Bukit Sikuping ke depan tidak hanya digunakan untuk tempat lomba saja. Namun, sebagai pusat latihan dan pendidikan atlet paralayang. Pemkab Batang akan mengembangkan Bukit Sikuping sebagai lokasi olahraga paralayang. Dengan menata semua penunjang seperti infrastruktur dan persyaratan lainya, untuk itu masyarakat juga ikut memiliki dan merawat.

Batang Surga Asia

”Kami merencanakan kejuaraan itu dijadikan agenda tahunan tingkat nasional, dengan mengembangkan tempat latihan paralayang dan membuka potensi destinasi wisata baru yang memiliki multiplayer efek ekonominya.

Itu juga untuk mendukung tahun kunjungan wisata Visit To Batang 2022, menjadikan Batang Surgaya Asia.” Wihaji berharap dari Bukit Sikuping akan muncul bibit-bibit baru atlet paralayang dari Kabupaten Batang. Untuk itu dia mengajak siswa-siswi SMP/MTs dan SMA/SMK/MAN untuk bergabung menjadi atlet olahraga kerdigantaraan itu.

Sementara itu Ketua Federasi Aero Sport Indonesia ( FASI) Yuswanto mengatakan, kegiatan kejuaraan ini diikuti atlet paralayang dari berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, dan Magelang.

Selain itu 50 orang ikut mencoba funplay untuk meramaikan di antaranya dari warga negara Turki, Libia, Kirgiztan, Madagaskar, dan Lituania. Monica asal Negara Lituania mengatakan, senang ikut mencoba funplay di Kabupaten Batang. Lokasi olahraga paralayang itu sangat bagus dengan pemandangan dan ponorama laut dan sawahnya. ”Sikuping lokasinya sangat bagus sekali dengan panorama laut, sawah dengan kebun jagungnya. Saya akan mencoba paralayang di Batang lagi.” ucap Monica yang mahir berbahasa Indonesia Arslan dari negara Turki sangat menikmati sekali suasana panorama Bumi Alas Roban dengan hamparan sawahnya yang menghijau.”Saya suka olahraga ekstrem seperti paralayang.

Batang sangat bagus pemandanganya luar biasa indahnya,” ucap Mahasiswa Fakultas Sastra Unnes.(ar-15)