MADRID, suaramerdeka.com- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane berjanji, timnya bakal melakukan segala cara untuk lolos ke final Liga Champions. "Ini adalah laga laga yang menuntut stamina dan keberanian lebih. Laga terpenting musim ini. Kami sampai di sana dengan modal bagus, tapi itu tidak berarti apa-apa. Anda harus menjalani laga besar," jelas legenda Prancis itu seperti dikabarkan As.

Madrid bakal kembali menghadapi Bayern Muenchen pada leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5) dini hari. Keuntungan didapat Madrid menatap laga tersebut setelah mereka menorehkan kemenangan 2-1 pada leg pertama di Allianz Arena, pekan lalu.

Kendati mendapat keuntungan, pekerjaan Madrid untuk melaju ke final diprediksi Zidane tak semudah membalikkan telapak tangan. Berbekal pengalamannya, Muenchen merupakan tim yang bisa kapan saja membahayakan. Sadar akan hal tersebut, Zidane mengerti bahwa laga melawan Bayern adalah salah satu laga terpenting Madrid pada musim ini.

"Mereka akan menempel kami dari menit pertama hingga 90. Kami harus melakukan sesuatu yang belum pernah diperlihatkan tahun ini, dari segi konsentrasi, permainan, perlawanan, segalanya, untuk bisa melaju ke final Liga Champions," kata Zidane menambahkan.

Ada hal unik saat Madrid mengalahkan Leganes 2-1, Zidane memainkan Casemiro sebagai bek tengah. Ternyata, hal tersebut dilakukan cuma untuk mengistirahatkan Sergio Ramos.

"Saya hanya ingin mengistirahatkan Sergio Ramos, sehingga dia ditinggal di rumahnya. Satu-satunya opsi bek tengah kami adalah Jesus Vallejo. Saya tak akan mengulanginya. Saya sama sekali tak tertarik memainkan Casemiro sebagai bek tengah," tutur Zidane.

(Andika Primasiwi /DS /CN26 )