Samsung Dapat Anugerah di Global CSR Summit and Awards 2018
JAKARTA, suaramerdeka.com- Samsung Electronics Indonesia mendapatkan penghargaan "Keunggulan dalam Penyediaan Literasi dan Pendidikan" pada 10th Annual Global CSR Summit and Awards 2018 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 19-20 April 2018. Penghargaan ini diraih berkat keberhasilan mereka dalam menjalankan program-program kepedulian sosial secara berkesinambungan, terutama pada program pendidikan.
Menurut Vice President Samsung Electronics Indonesia, Kanghyun Lee, keberhasilan program sosial korporat Samsung tak lepas dari kerjasama yang sangat baik dengan berbagai pihak terkait di Indonesia, yaitu Institusi Pendidikan, Ikatan Guru Indonesia, termasuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
"Kami bangga dan merasa terhormat dengan dianugerahinya Penghargaan Keunggulan dalam Penyediaan Literasi dan Pendidikan ini. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan dan peran aktif kami dalam membantu upaya Pemerintah memajukan pendidikan di Indonesia diakui dan didukung tidak hanya di Indonesia tapi juga Internasional,” ujar Kanghyun Lee, Senin (23/4).
Sekadar diketahui, Global CSR Summit Awards 2018 adalah program penghargaan paling bergengsi di Asia untuk tanggung jawab sosial perusahaan. Program ini mengakui dan menghormati perusahaan-perusahaan yang luar biasa dengan inovasi dan produk, kepemimpinan perusahaan, ketulusan, komitmen berkelanjutan dan menggabungkan nilai-nilai etika, kepatuhan terhadap persyaratan hukum, dan menghormati individu, masyarakat dan lingkungan dalam cara mereka berbisnis. Program tanggungjawab sosial Samsung yang dilakukan berupa CSR Samsung Smart Learning Class dan Samsung Tech Institute.
SSLC bertujuan untuk menginspirasi guru dan murid dengan memanfaatkan teknologi dan gadget untuk metode pengajaran dan pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif, efisien dan menyenangkan.
Program SSLC berfokus pada dua ide besar yaitu untuk guru melalui Program Pemberdayaan Guru, serta untuk siswa melalui fasilitas Smart Learning Class (SSLC), berupa fasilitas ruang kelas berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dilengkapi dengan 31 unit Samsung Galaxy tab berisi e-learning interaktif, TV dan VR.
Menurut Kanghyun Lee, hingga saat ini Samsung telah membangun SSLC di lima SMA, yaitu SMANU MH Thamrin, SMA Pangudi Luhur Jakarta, Brawijaya Smart School Malang, SMA Plus Negeri 17 Palembang, dan SMA Islam Al-Azhar 12 Makassar. "Selain digunakan untuk proses belajar mengajar, SSLC juga digunakan untuk ekstrakurikuler coding yang bermanfaat untuk menciptakan logika dan critical thinking bagi para murid," jelasnya.
(Arif M Iqbal /SMNetwork /CN26 )