image
09 April 2018 | 13:30 WIB | SKULTURE

100 Persen UNBK, Disdik Semarang Surati PLN

EKSPRESI– Hari ini, Senin, 9 April, seluruh pelajar SMA di Indonesia sedang melaksanakan Ujian Nasional. Berbeda dengan tahun lalu yang masih ada beberapa sekolah yang memilih menyelenggarakan UN secara tertulis, kali ini, secara serempak 100 persen semua sekolah di Semarang yang melaksanakan UN sudah menggunakan basis komputer. Yang mau protes takut listrik padam pas UN, santai dulu bro. duduk manis, dan kalem dulu. Hehehe!

Memilih menyelenggarakan UN dengan basis komputer, Dinas Pendidikan Kota Semarang tentunya nggak pengin lepas tangan begitu saja dong. Menurut pemaparan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin, pihak Disdik telah menyediakan genset sekaligus mengirimkan surat kepada PLN. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar nggak ada pemadaman selama penyelenggaraan Ujian Nasional berlangsung.

“Kami bekerjasama dengan PLN agar sementara nggak ada pemadaman selama UNBK berlangsung. Tapi selain itu, kami juga turut menyediakan genset. Karena selain untuk mengantisipasi terjadi hal-hal dilur kemampuan, penyediaan genset juga termasuk bagian dari SOP,” kata Bunyamin di Balai Kota Semarang.

Dengan bertambahnya angka menjadi 100 persen peserta UNBK di Semarang, Disdik pun harus benar-benar memperhitungkan penyediaan computer yang menjadi kunci utama tereselenggaranya UNBK. Pun Bunyamin menambahkan bahwa untuk komputer sudah diperhitungkan sedetail mungkin. Disdik menyediakan komputer sebanyak minimal satu per tiga dari siswa yang ada.

“Jumlah komputer itu sudah kami atur. Minimal satu per tiga dari jumlah siswa. Kalau ada 300 siswa berarti ada 300 plus 5 persen untuk cadangan. Semuanya sudah kami perhitungkan,”paparnya.

Dengan persiapan sedemikian rupa, Disdik mengaku optimis akan suksesnya UNBK 2018 di Semarang.So,yang masih takut listrik padam pas UN tenang saja ya bro. focus saja sama soalnya, yang lain belakangan. Semangat!

Foto: dok.Ekspresi

(Imam Supriono /SMNetwork )