SERUI  - PSIS Semarang akan menjalani jadwal padat kompetisi Liga 1 pada Mei ini. Lima pertandingan dalam sebulan dengan durasi rata-rata istirahat empat hari akan dihadapi Laskar Mahesa Jenar.

Manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho mengatakan, tim pelatih harus semakin efektif dalam menjalankan porsi latihan bagi pemainnya sehingga pemain tidak kelelahan.

Dari lima pertandingan tersebut, ada dua laga tandang ke luar Jawa yakni melawan Barito Putera di Banjarmasin pekan ke-8 pada 12 Mei dan melawan Srwijaya FC di Palembang pada pekan ke-10 sepuluh hari kemudian.

Adapun pertandingan PSIS di kandang pada Mei mendatang yakni menjamu Persela Lamongan pekan ketujuh (7 Mei), PS Tira (17 Mei), dan Mitra Kukar (28 Mei).

”Latihan harus diatur sedemikian rupa agar pemain fit dalam pertandingan. Apalagi PSIS tidak berkandang di Kota Semarang sehingga pemain harus sampai di Kota Magelang untuk melakoni laga tandang dua hari sebelumnya.

Selain itu dalam laga tandang kami juga harus menempuh perjalanan jauh dengan menggunakan pesawat. Semua harus terencana di Mei mendatang,” kata Setyo Agung.

Latihan Malam

Selain itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese terkait latihan selama bulan Ramadan yang akan dijalani sejak pertengahan Mei mendatang.

Setyo Agung merasa hal itu akan menjadi sesuatu yang baru bagi pelatih asal Italia itu dalam melatih klub sepak bola. ”Sepulang dari Serui, manajemen terus akan membahas tiap persiapan klub di Liga 1.

Terkait Ramadan kami juga kemungkinan ada latihan malam hari. Stadion Citarum rencana kami pilih sebagai tempat latihan,” lanjutnya. Manajemen PSIS juga berharap Haudi Abdillah dan kolega bisa memenangi tiga laga kandang pada Mei.

Laskar Mahesa Jenar menargetkan meraup poin penuh saat bertanding di hadapan pendukung sendiri. ”Sebaliknya di laga tandang kami harus berusaha mencuri poin. Hal ini agar kami bisa menunjukkan grafik yang bagus diputaran pertama Liga 1 ini,” tandasnya.(mam, H85-64)