30 April 2018 | Suara Muria

Alumni SMA1 Pati Angkatan 1979

Pulang Kampung untuk Tanam Pohon Bakau

PATI  - Para alumni SMA 1 Pati angkatan 1979 yang tersebar di kotakota besar di Pulau Jawa dalam kesempatan liburan pulang kampung, Minggu (29/4), melaksanakan bakti sosial menanam pohon bakau. Lokasi yang dipilih adalah kawasan tepi pantai Desa Langgenharjo, Kecamatan Margoyoso, Pati.

Alasannya, karena di lokasi tersebut terdapat ribuan pohon bakau yang tumbuh lebat hasil penanaman lebih dari 40 tahun lalu. Akan tetapi, beberapa tahun terakhir kembali muncul tanah timbul yang harus diselamatkan agar tidak beramai-ramai dibuat tambak baru oleh siapa saja.

Karena itu, kata koordinator lapangan pelaksanaan bakti sosial para alumni sekolah itu Budiono, di antaranya ada Direktur Rumah Sakit (RS) Dokter Sardjito Yogyakarta dokter Darwito, pihaknya bersama para penyelamat lingkungan desa setempat mengambil langkah antisipasi. Yakni, menanam tanaman penahan abrasi itu hanya beberapa meter dari bibir pantai.

Kendati hal itu berisiko jika terjadi gelombang laut pasang tanaman yang ditanam bisa terkena dampaknya, tapi paling tidak pembukaan lahan tambak baru dapat dibatasi. Yaitu, cukup di balik hutan bakau yang sudah tumbuh bertahun-tahun sehingga kerusakan lingkungan kawasan pantai bisa dihindari.

Dengan kata lain, areal tambak di desa itu yang cukup luas tidak perlu ditambah-tambah lagi dengan areal tambak baru. ''Karena itu, setiap kali muncul kembali tanah timbul yang utama harus dilakukan warga adalah bersama-sama menjadikannya sebagai upaya menjaga kelestariannya,'' ujarnya.

Tanah Timbul

Bertambah lebat dan luasnya hutan bakau di sepanjang kawasan pantai dari Puncel, Kecamatan Dukuhseti hingga Desa Pecangaan, Kecamatan Batangan yang panjangnya mencapai 60 kilometer, imbuh dia, maka keseimbangan alam di kawasan tersebut tetap akan lestari. Sebab, hal tersebut akan menjadi habitat tempat berkembang biaknya satwa.

Selain itu, kawasan hutan bakau juga akan menjadi tempat berkembang biaknya udang ataupun kepiting dan beberapa jenis ikan lainnya, terutama nener (benih ikan bandeng). Karena itu, rata-rata pemilik tambak juga melakukan kegiatan usaha pembenihan.(ad- 48)