PATI  - Desa Mojoagung, Kecamatan Pucakwangi menjadi sasaran penghijauan berbagai pihak, tak terkecuali Bank BKK Pati. Bank tersebut memilih desa yang berada di bentang Pegunungan Kendeng itu untuk menanam 1.000 pohon bibit buah, baru-baru ini.

Penanaman tersebut diikuti jajaran Direksi Bank BKK Pati, pejabat Kecamatan Pucakwangi dan Pemerintah Desa Mojoagung.

Mereka turut menanam langsung yang diikuti masyarakat. "Ini bentuk peran Bank BKK Pati untuk ikut melakukan konservasi di wilayah Pati selatan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Selain penanaman bibit pohon, CSR kami juga arahkan dalam bentuk bantuan air bersih untuk masyarakat saat musim kemarau," ujar Direktur Pemasaran Bank BKK Pati Kurniawan.

Dia mengemukakan, tanaman yang ditanam berupa bibit pohon kelengkeng dan alpukat. Mengingat, dua jenis tanaman buah ini relatif mudah tumbuh di dataran tinggi maupun rendah. "Kalau menanamnya mulai dari bibit akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan," katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, program penghijauan tidak hanya dilakukan Bank BKK Pati di Mojoagung, akan tetapi juga sejumlah daerah lain di Pati. Kegiatan itu sekaligus mendukung program pemerintah berupa gerakan penanaman satu miliar pohon.

Kegiatan menanam pohon, lanjut pria yang akrab disapa Wawan ini, merupakan kampanye penghijauan dalam upaya penyelamatan bumi dengan tujuan menurunkan emisi karbon. Gerakan itu perlu didukung semua pihak karena secara cepat atau lambat akan dirasakan dampak positinya oleh masyarakat.

Selain sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan, penghijauan dengan pohon buah memberi manfaat lebih bagi masyarakat di sekitar lokasi penanaman. Mereka dapat ikut menikmati hasil buah dari tanaman tersebut.

"Kegiatan penghijauan ini juga dalam rangka memeringati HUT merger PD BPR BKK Pati yang ke-12 tahun 2018. Kami berharap ke depan Bank BKK lebih berkembang dengan dukungan penuh masyarakat," tandasnya. (H49-48)