PURBALINGGA  - Tim penilai lomba perpustakaan antarsekolah tingkat provinsi melakkan visitasi ke Perpustakaan Tunas Cendikia SMA 1 Karangreja. Sekolah ini masuk enam besar tingkat provinsi lomba perpustakaan sekolah.

Visitasi penilaian dilakukan panitia Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Provinsi Jawa Tengah. Kepala Sekolah Joko Widodo menuturkan, berhasilnya sekolah tersebut menembus tahap visitasi tidak lepas dari dukungan semua pihak termasuk pemkab.

Beberapa waktu lalu bupati memberikan bantuan sebesar Rp 200.000.000 untuk memoles perpustakaan Tunas Cendekia. ''Kami sangat berterima kasih kepada pemkab yang telah membantu dari berbagai aspek.

Hal itu sangat memotivasi kami untuk memberikan yang maksimal pada perlombaan ini,'' tuturnya. Ketua tim penilai dari Dinarpus Provinsi Jawa Tengah, Nugroho mengatakan, visitasi tersebut bertujuan untuk mencocokan kuisioner dengan hasil yang ada di lapangan.

Diharapkan semangat berliterasi tidak berhenti pada perlombaan tersebut, namun harus dikampanyekan ke seluruh lapisan masyarakat, minimal warga sekolah bersangkutan. ''Perlombaan ini hanya stimulus saja agar semangat literasi tertanam.

Diharapkan setelah ini generasi muda dan warga masyarakat akan senang membaca buku,'' harapnya. Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Agus Winarno mengatakan, minat baca bangsa Indonesia yang masih rendah perlu didongkrak dengan terobosan-terobosan yang kekinian.

Tolok ukur kemajuan sebuah bangsa bisa dilihat dari literasi teknologi dan sains yang tentu saja diperoleh dari referensi buku. ''Korea hanya memiliki 5% sumber daya alam dan Jepang hanya memiliki 8% sumber daya alam tapi mereka maju. Hal itu karena masyarakatnya cerdas dan suka membaca,'' katanya. (F10-72)