image

SM/Puji Purwanto

30 April 2018 | Suara Banyumas

Pengendalian Harga Sembako

PADAMaret 2018, harga komoditas pada kelompok bahan makanan cenderung turun. Bahkan, kelompok bahan makanan memberi andil deflasi sebesar -0,59 persen.

Namun, komoditas pada kelompok itu kini mulai naik, seperti telur ayam ras dan daging ayam ras. Kenaikan ini perlu diantisipasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Banyumas.

Kepala Badan Pusat Statisitk (BPS) Kabupaten Banyumas, Edy Aprotuwiyono, mengatakan, kenaikan harga diharapkan tidak memengaruhi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa nanti. Namun, di sisi lain para pedagang juga menginginkan keuntungan dari kenaikan harga saat Ramadan dan Lebaran.

Berperan Penting

Karena itu, TPID Banyumas memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas harga. "Meskipun ada kenaikan, diharapkan kenaikan masih dalam batas wajar," ujar dia.

Kalaupun naik signifikan yang memberatkan masyarakat, pemerintah daerah dan TPID Banyumas disarankan melaksanakan operasi pasar murah, serta pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional, untuk mengetahui penyebab kenaikan harga komoditas.

Selain itu, menginformasikan kepada masyarakat bahwa persediaan barang kebutuhan pokok di pasar mencukupi, sehingga dapat menghindari aksi borong oleh masyarakat.(Puji Purwanto-46)