30 April 2018 | Solo Metro

Tiga Proyek Jalan Ditarget Rampung sebelum Lebaran

  • Masyarakat Bisa Ikut Mengawasi

SRAGEN- Tiga paket proyek infrastruktur jalan yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN, mulai dilaksanakan. Tiga paket proyek itu yakni, peningkatan jalan Nglangon - Tangkil, jalan Demakan - Kebonromo, dan jalan Tunggul - Winong. Pengecoran jalan secara simbolis dilakukan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Wabup Dedy Endriyatno, di tiga ruas jalan tersebut, Jumat (27/4) lalu. ”Tiga proyek jalan itu harus rampung tepat waktu, karena akan dipakai untuk lebaran,” tegas Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang akrab disapa Yuni.

Dikatakan karena proyek itu didanai DAK APBN, maka sebelum Lebaran atau 21 Juni mendatang harus ada laporan dan harus bisa diselesaikan. Sesuai regulasi pemerintah, proyek yang didanai DAK harus rampung tepat waktu. ”Belajar dari tahun lalu, karena pengerjaan proyek jalan tahun 2017 nyaris terlambat. Sempat deg-degan juga,” tambah Yuni didampingi Wabup Dedy dan Sekda Tatag Prabawanto.

Dia berharap untuk progres pengerjaan proyek-proyek di Sragen harus dilaporkan setiap saat. Kepala DPUPR Marija mengatakan masih ada 70 paket proyek jalan yang bersumber dari dana APBD dan APBD Pemprov yang menunggu proses lelang. Yuni berpesan, para pengawas proyek infrastruktur jalan dari DPUPR maupun kontraktor pelaksana harus on the track. DPUPR harus komitmen menjaga capaian kinerja proyek. ”Masyarakat juga diminta mengawasi dan melaporkan jika proyek diduga kurang bagus,” tuturnya.

Bagi kalangan kontraktor yang tidak bisa menyelesaikan proyek infrastruktur jalan dan jembatan tepat waktu, untuk tahun berikutnya tidak akan diberi pekerjaan. Marija didampingi Kurniawan Ari Sujono, Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bina Marga DPUPR mengatakan tiga ruas jalan yang dikerjakan meliputi peningkatan jalan Nglangon - Tangkil sepanjang 2,066 km, lebar 5 meter dengan dana Rp 4.993.649.000 digarap PT Hibat Diza Sempurna. Proyek jalan Demakan - Kebonromo sepanjang 1,68 km, lebar 5 meter menelan dana Rp 4.888.103.000 dikerjakan PT Beton Budi Mulya, serta proyek jalan Tunggul - Winong sepanjang 3,811 km, lebar 5 meter menelan dana Rp 8.894.556.000 dikerjakan PT Beton Budi Mulya. ”Ketiga proyek jalan itu akan segera diselesaikan karena bakal dimanfaatkan untuk arus mudik lebaran,” tandas Marija, saat ditemui di sela-sela pengecoran jalan di ruas Nglangon - Tangkil.(nin-73)