PEMALANG- Beda tinggi beton jalan di depan exit toll Gandulan dikeluhkan pengguna jalan. Meskipun hanya beda lima sentimeter antara beton dan aspal, cukup mengganggu perjalanan warga. Bahkan merusak kendaraan yang terlambat dalam mengurangi kecepatan.

Salah satu pengguna jalan, Enriko mengatakan, rambu-rambu untuk mengurangi kecepatan memang sudah dipasang pihak berwenang. Namun untuk beda tinggi beton belum ada peringatannya. Beda tinggi beton ini terjadi di lajur selatan yakni arah Pekalongan ke Jakarta. ”Sebenarnya mendekatai exit tol kami sudah kurangi kecepatan, namun ketika sampai di perbatasan beton dan aspal yang beda tinggi tetap saja kendaraan memantul,” jelasnya.

Menurutnya, ada kendaraan yang melintasi beton dengan kecepatan kurang lambat sehingga ada beberapa baut di kendaraannya terlepas. Ada juga sepeda motor yang baut plat nomor polisinya lepas setelah melindas beton tersebut.

Karena itu, dia berharap agar rekanan yang mengerjakan pembetonan jalan tersebut bertindak. Beda tinggi beton tersebut segera ditutup agar jalan menjadi landai. Sementara itu pelaksana pembangunan tol, John Pelang selaku Humas PTWaskita,saat dihubungi wartawan beberapa waktu yang lalu mengatakan, beda tinggi beton di depan exit tol Gandulan sifatnya sementara.

Pihaknya akan secepatnya melandaikan beton tersebut agar masyarakat bisa melintas dengan nyaman. Saat ini di lokasi tersebut tengah berlangsung pembangunan beton simpang empat exit tol. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah pembotonan jalan dari exit tol ke arah jalan lingkar utara atau arah ke Jakarta.(K40-40)