30 April 2018 | Suara Pantura

Wonokerto Tergenang Rob hingga Satu Meter

  • TPI Banjir

KAJEN- Sepekan terakhir, rob kembali menggenangi permukiman penduduk di sepanjang pantai utara Kabupaten Pekalongan. Bahkan ketinggian air mencapai 70 cm hingga satu meter di Desa Jambean, Kecamatan Wonokerto, akhir pekan kemarin.

Rob paling tinggi menurut Umi, warga Desa Jambean terjadi pada Jumat (27/4) setinggi satu meter. Bahkan nelayan di Kabupaten Pekalongan, pada hari tersebut tidak dapat melakukan lelang, karena Tempat Pelelangan Ikan (TPI) juga kebanjiran limpasan air laut. ”Rob pada Jumat kemarin paling tinggi, sampai satu meter. Lalu tinggi rob pada Sabtu kemarin di Gang Donal desa ini masih mencapai 70 meter. Rob bikin kami tidak tenang dan tidak nyaman, karena munculnya tidak mesti, kadang sore sudah tinggi, kadang tengah malam tinggi,” katanya.

Terhadap keresahan warga tersebut, Bupati Asip Kholbihi, langsung mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat melakukan pengecekan secara langsung ke lokasi-lokasi genangan rob tersebut.

Bahkan rombongan bupati dan OPD yang menggunakan mobil nekat masuk di Gang Donal yang disebut warga merupakan tempat rob tertinggi. Di lokasi tersebut, rombongan terjebak rob setinggi 70 cm, bahkan air rob masuk ke dalam mobil melalui pintu. Kendati demikian, tidak terjadi kendala dalam pengecekan rob di Kecamatan Wonokerto tersebut. ”Beberapa hari ini terjadi ekskalasi peningkatan air rob di sepanjang pantai utara, seperti Pecakaran, Jambean, Wonokerto Kulon, Wiradesa, Jeruksari. Kami sudah menyelesaikan tanggul mini di Mulyorejo dan hasilnya efektif. Sekarang ini kami sudah menetapkan lokasi untuk pembangunan tanggul besar melintang,” jelas Bupati.

Sedangkan terkait kondisi di Desa Pecakaran, Jambean, Kecamatan Wonokerto, Asip mengaku akan melakukan peninggian jalan sekiar satu meter, sepanjang satu kilometer pada tiga ruas jalan setempat.

Selanjutnya akan dibuat tanggul untuk melindungi warga. ”Tadi kami terjebak rob, karena di sini memang merupakan lokasi yang parah. Pada tahun ini, kami akan tangani langsung (rob) menggunakan dana rehabilitasi rekonstruksi senilai Rp 7 miliar,” imbuh Asip.(H52-69)