SEMARANG- Dalam rangka melaksanakan Permenkemenristek Dikti No 44/2016 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), 112 dosen dari 45 prodi Pendidikan Sejarah se-Indonesia (P3SI), 20-26 April lalu menggelar rapat kerja di kampus Unnes Semarang.

Dari pertemuan itu, memunculkan komitmen untuk menjalin kerja sama demi meningkatkan eksistensi pendidikan sejarah di Indonesia. Acara tersebut juga menjadi rangkaian agenda yang di antaranya mengatur tentang pentingnya pembentukan asosiasi prodi untuk membantu terciptanya standar perkuliahan masing masing prodi.

Pembentukan dan pengesahan pengurus pusat hingga wilayah serta pencanangan program kerja, kerja sama kelembagaan, pencapaian kesepakatan mata kuliah hingga penyampaian rekomendasi pada pihakpihak terkait. Untuk kepengurusan pusat P3SI, terpilih Dr Abdul Syukur MHum dari Universitas Negeri Jakarta sebagai ketua.

Adapun rekomendasi yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah segala kebijakan terkait kurikulum baik dalam penyusunan maupun pelaksanaan harus melibatkan P3SI. Misalnya, dalam penentuan kurikulum pembelajaran sejarah di sekolah, pembuatan buku teks dan soal ujian nasional.(B15-42)