12 April 2018 | Spektrum

Semarang Menyambut MXGP

TANGGAL8 Juli mendatang, Semarang dipastikan akan menjadi sorotan seluruh pecinta motokros seantero jagat. Bertempat di Trek Internasional Motokros, Bukit Semarang Baru, Mijen, seri Asia Kejuaraan Dunia Motokros atau yang lebih sohor disebut MXGP dilangsungkan.

Ini merupakan sejarah besar bukan hanya bagi Semarang, namun juga Indonesia. Seri Asia di Mijen, akan melengkapi satu seri lainnya yang dilangsungkan di Area Sport Center, GOR Sahabudin, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, sepekan sebelumnya.

Untuk kali kedua Pangkal Pinang menjadi tuan rumah. Sebelum 2017, kali terakhir Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia otomotif, yakni Kejuaraan Dunia Balap Motor (kini MotoGP) di Sirkuit Sentul, Bogor, dua dekade sebelumnya, tepatnya tahun 1997. Saat itu, legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi menjadi juara kelas 125 cc. Maka tak salah penunjukkan Semarang menjadi tuan rumah putaran ke-13, MXGP2018, merupakan hal yang luar biasa, di luar sedikit kontroversi yang mengiringi.

Ditambah lagi, Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia yang menjadi tuan rumah seri MXGP. Menjadi tuan rumah MXGPmerupakan kesempatan langka. Tiap tahun banyak negara yang mencalonkan diri, namun gagal. Qatar yang tahun lalu menjadi tuan rumah, dicoret dari kalender musim 2018.

Untuk menggantikan Qatar, beberapa kota begitu bernafsu masuk dalam daftar tuan rumah, seperti Bangkok (Thailand), serta Palembang. Namun pada akhirnya Semarang yang terpilih. Ketua Umum Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jateng, Kadarusman menceritakan, setelah Qatar dicoret, penyelenggara MXGPmenawari IMI Pusat untuk menjadi tuan rumah seri ke- 13. Kenapa Indonesia, karena seri ke-12 telah ditetapkan dilaksanakan di Pangkal Pinang, sehingga tidak terlalu jauh.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan kebanggaannya dapat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia. Apalagi Bangkok dan Pelambang juga menawarkan diri, tetapi justru Kota Semarang yang diberikan kepercayaan. Menurutnya, ini sangat bermanfaat bagi pembangunan di sektor pariwisata. Diungkapkan, mulanya dia menawarkan dua pilihan lokasi, di Kawasan Marina dan Bukit Semarang Baru (BSB), Mijen. Melihat kondisi dan kontur tanah, Youthstrem akhirnya memilih BSB.

KTM

Beberapa waktu lalu, dia juga menerima perwakilan KTM-Sportmotorcycle AG, Selvaraj Narayana di Balai Kota Semarang. Selvaraj merupakan direktur eksekutif KTM North America (anak perusahaan KTM-Sportmotorcycle AG di Amerika).

Secara khusus berkunjung ke Kota Semarang dalam rangka menyiapkan kedatangan tim KTM untuk mengikuti seri ke-13 MXGP. ”Tim KTM di MXGPterbagi dalam dua grup untuk MX1 dan MX2 , kemungkinkan di tim pertama akan ada sekitar 50 orang yang ikut, dan di tim kedua akan ada sekitar 60 orang, jadi keseluruhanannya akan ada lebih dari 100 orang yang datang ke Semarang untuk KTM,” jelas Selvaraj.

KTM merupakan salah satu tim besar MXGP. Mereka di antaranya diperkuat Antonio Carioli (Italia) dan Jeffrey Herlings (Belanda) yang tahun lalu mengakhiri musim sebagai juara dunia dan runner up. (Zakki Amali, Krisnaji Satriawan, Hendra Setiawan-65)