PEKALONGAN, suaramerdeka.com- Di Kota Pekalongan ada 10 rumah sakit. Jika RSUD Bendan memiliki keunggulan secara spesifik mengenai klinik mata dan jantung, diharapkan RS lainnya juga memiliki spesisifik yang berbeda. Dengan demikian, seluruh RS di Kota Pekalongan akan terjadi saling melengkapi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, di acara simposium ‘’Update Coronary Artery Disease From Diagnostic to Intervention’’ di aula lantai RS tersebut, baru-baru ini.

‘’Jika itu terjadi di Pekalongan, maka masyarakat akan diuntungkan karena pasien tidak harus dirujuk ke Semarang. Tetapi cukup di Pekalongan,’’  katanya.

Sementara Dokter Rini Handayani, Kasi Pengembangan Pelayanan RSUD Bendan melaporkan, kematian akibat penyakit jantung ternyata menduduki urutan ketiga di seluruh dunia setelah stroke dan hipertensi. Karena pentingnya penanganan penyakit jantung itu, maka RSUD Bendan menyelenggarakan simposium sekaligus mengenalkan Katlab Jantung yang segera diluncurkan  pada Juni mendatang.

Direktur RSUD Bendan mengatakan, katerisasi jantung dilakukan guna melihat arteri jantung yang menyempit atau menyumbat. Dengan katerisasi, sumbatan dan penyempitan arteri dapat dibuka dengan cepat. Sehingga kemungkinan terjadinya kematian, bisa dicegah sedini mungkin.

(Trias Purwadi /SMNetwork /CN40 )