image

Foto: Istimewa

30 April 2018 | 08:48 WIB | Pilkada Serentak

Demul: Tolak Pemimpin Kajajaden

BANDUNG, suaramerdeka.com- Ketua Partai Golkar Jabar yang juga Cawagub, Dedi Mulyadi mengingatkan bahwa setiap bakal calon legislatif sebenarnya sudah menjadi seorang pemimpin. Karena itu, mereka harus mampu memperjuangkan kebutuhan masyarakat di daerah pemilihannya menjadi program konkret. Tanpa itu, kecil kemungkinan bacaleg akan mampu duduk di kursi parlemen.

Hal tersebut dikatakan Dedi Mulyadi dalam kegiatan Orientasi Bacaleg dan Fungsionaris DPD Partai Golkar Jawa Barat  di Gedung Serba Guna Sabilulungan, Kabupaten Bandung, dalam keterangan yang diterima.

“Kalau kita tidak mampu menterjemahkan kebutuhan rakyat menjadi program, maka jangan salahkan jika saung mereka diisi orang lain. Jangan salahkan jika rakyat jatuh hati pada partai dan caleg yang lain,” katanya.

Cipta kondisi tersebut menurut mantan Bupati Purwakarta dua periode itu membutuhkan proses panjang. Pria itu pun tegas menolak ‘pemimpin kajajaden’. Pemimpin dengan tipe yang dimaksud menurut dia, merupakan pemimpin dadakan.

“Karena itu butuh proses lama kita berbaur dengan masyarakat, mendengarkan suara hati mereka, mendengarkan keluhan mereka. Seluruh keluh kesah mereka harus kita jawab dengan karya, bukan dengan retorika,” tegasnya.

(Setiady Dwi /SMNetwork /CN26 )

NEWS TERKINI