image

OLAH TKP: Petugas Satreskrim Polres Pati saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penembakan balai desa Bendar, Kecamatan Juwana Sabtu (28/4) kemarin. (suaramerdeka.com/Beni Dewa)

29 April 2018 | 22:24 WIB | Suara Muria

Pelaku Penembakan Masih Gelap

PATI, suaramerdeka.com– Polisi hingga kini masih belum bisa mengungkap kasus penembakan Balai Desa Bendar, Kecamatan Juwana pada Jumat pagi. Hingga Minggu kemarin (29/4) polisi belum mendapatkan banyak informasi, terutama dalam mengungkap pelaku dalam kasus tersebut.

Mengenai motif, polisi menyatakan masih didalami dengan memeriksa sejumlah saksi. Namun motif dalam kasus dinilai masih belum jelas, mengingat selama ini para perangkat desa dinilai tidak pernah memiliki permasalahan apa pun dengan warga sekitar.

Baca juga: Balai Desa Bendar Ditembaki, CCTV Rusak

Sekretaris Desa Bendar, Sutoyo mengatakan, pihaknya juga heran atas permasalahan itu. Sebelumnya dia tidak pernah menjumpai ada permasalahan apa pun. Bahkan mereka juga mengaku tidak pernah mendapatkan ancaman sebelum kejadian itu.

"Pelayanan dan hubungan sosial kepada masyarakat juga cukup baik," terangnya.

Meski begitu pihaknya tetap berharap agar permasalahan tersebut dapat diproses lebih lanjut dan diungkap. Dengan begitu diharapkan tidak ada lagi kekhawatiran dan kondusivitas bisa kembali terjaga.

Senapan Angin

Seperti diketahui kasus penembakan Kantor Balai Desa Bendar, Kecamatan Juwana sempat menggegerkan warga sekitar. Kaca pintu serta jendela kantor dan kamera CCTV terdapat bekas lubang tembakan.

Dalam kasus tersebut pelaku sempat terekam kamera CCTV yang berada di dekat lokasi kejadian. Dalam rekaman tersebut terlihat seorang pria menyelempangkan sebuah benda mirip senjata laras panjang. Pria tersebut nampak mondar mandir di depan kantor balai desa dan mengamati keadaan.

Kapolres Pati, AKBP Uri Nartanti, melalui KBO Reskrim, Iptu Tri Gunarso mengatakan, pihaknya masih bekerja mengungkap kasus tersebut. Baik mengungkap motif maupun pelaku. ‘’Saat ini masih dalam pengembangan. Kami berupaya mencari bukti-bukti maupun keterangan para saksi,’’ ujarnya.

Pihaknya saat ini berusaha memastikan jenis senjata yang digunakan untuk menembak tersebut. Hanya saja, dari perkiraan awal dimungkinkan senjata itu merupakan jenis senjata angin.

‘’Karena kami melihat ada bekas tembakan yang tidak tembus. Mungkin tenaga anginnya telah habis. Tapi lihat nanti hasil pengembangan ke depan seperti apa,’’ terangnya.

(Beni Dewa /SMNetwork /CN40 )

NEWS TERKINI